Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diminati Investor, Jumlah Pemegang Saham Emiten Prajogo Pangestu (CUAN) Terus Bertambah

Terdapat penambahan lebih dari 500 pemegang saham di emiten batu bara milik taipan Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN).
Prajogo Pangestu, konglomerat pemilik PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN).
Prajogo Pangestu, konglomerat pemilik PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN).

Bisnis.com, JAKARTA — Jumlah pemegang saham emiten batu bara milik taipan Prajogo Pangestu PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) bertambah menjadi 5.701 pemegang saham per 31 Agustus 2023. 

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (5/9/2023), jumlah pemegang saham CUAN bertambah 1.182 menjadi 5.071 per 31 Agustus 2023, dari data bulan sebelumnya yang berjumlah sebanyak 4.519 pemegang saham. 

Adapun, konglomerat Prajogo Pangestu hingga saat ini masih menjadi pemegang saham mayoritas dan menjadikannya sebagai pengendali Petrindo Jaya Kreasi. 

Per 31 Agustus 2023, pria berusia 79 tahun tersebut menggenggam sebanyak 9.562.822.700 atau setara 85,064 persen dari seluruh saham yang dikeluarkan perseroan. 

Sementara 1.678.942.300 saham atau setara 14,935 persen dipegang oleh masyarakat non warkat, dan 125.000 atau sekitar 0,001 persen sisanya dimiliki oleh masyarakat yang memegang saham CUAN dalam bentuk warkat.

Hingga penutupan perdagangan sesi I, Selasa (5/9/2023), saham CUAN terpantau melesat 9,76 persen atau naik 200 poin ke posisi Rp2.250 per lembar saham. Sebanyak 12,69 juta saham berhasil diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp28,09 miliar. 

Harga saham CUAN terpantau melonjak setelah perseroan berencana untuk melakukan diversifikasi usaha dengan merambahkan bisnisnya ke sektor penambangan batu bara metalurgi serta mineral emas. 

Rencana untuk memperluas portofolio bisnis ini disebut sebagai upaya perseroan untuk ikut membantu menekan angka impor batu bara metalurgi, memenuhi kebutuhan dalam negeri atas batu bara metalurgi, hingga memperkuat industri nasional. 

"Kami optimis perluasan cakupan usaha ini akan mendorong pertumbuhan bisnis yang positif bagi kami. Hal ini juga sejalan dengan strategi bisnis kami yang berfokus memperkuat posisi daya saing perseroan tidak hanya di sektor energi, tetapi juga di sektor industri," jelas Direktur Utama Petrindo Jaya Kreasi, Michael dalam keterangan tertulis, Senin (4/9/2023). 

Diberitakan Bisnis sebelumnya, saham CUAN sempat anjlok 5.84 persen atau turun 150 poin ke posisi Rp2.420 per lembar saham pada akhir perdagangan sesi I, Kamis (24/8/2023) atau perdagangan pertama saham CUAN setelah Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka suspensinya. 

Penurunan yang cukup signifikan  membuat emiten batu bara yang baru melangsungkan initial public offering (IPO) pada 8 Maret 2023 itu harus masuk ke jajaran saham paling boncos (top losers) pada perdagangan sesi I, Kamis (24/8/2023). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper