Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham di Tengah Memanasnya Harga Minyak dan Batu Bara

Naiknya harga komoditas energi seperti minyak mentah dan batu bara turut mengerek saham-saham terkait.
Naiknya harga komoditas energi seperti minyak mentah dan batu bara turut mengerek saham-saham terkait. Bloomberg/Dimas Ardian
Naiknya harga komoditas energi seperti minyak mentah dan batu bara turut mengerek saham-saham terkait. Bloomberg/Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA - Memanasnya harga komoditas energi seperti minyak mentah dan batu bara turut mengerek saham-saham terkait.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks saham sektor energi (IDXENERGY) menguat 1,42 persen pada Senin (4/9/2023), tertinggi di antara 10 indeks saham lainnya. Penguatan tertinggi dialami saham emiten migas PT Sunindo Pratama Tbk. (SUNI) yang naik 11,68 persen.

Selain itu, saham batu bara PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) menguat 6,08 persen ke Rp30.975. Selain karena harga batu bara yang tinggi, saham ITMG tersengat rencana perseroan membagikan dividen interim Rp2.660 per saham.

Kenaikan saham batu bara dan migas bukan tanpa alasan. Pada akhir pekan ini, harga batu bara dan minyak pesta cuan. Harga minyak melonjak 2,43 persen menjadi US$85,55 per barel karena pengetatan pasokan global. Harga batu bara Newcastle kontrak teraktif Oktober 2023 juga naik tipis menuju US$159 per ton.

Pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG menguat 0,27 persen di level 6996.750. Sepanjang perdagangan indeks koposit bergerak di rentang 6.974,82 hingga 7.007,80. Sebanyak 257 saham menguat, 277 saham melemah dan 225 saham stagnan.

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan saat ini IHSG memiliki level support di 6.920, 6.869 dan 6.823, sementara level resistancenya di 7.005, 7.058 dan 7.128.

Di sektor pertambangan, berikut rekomendasi sahamnya hari ini.

PT Vale Indonesia Tbk. (INCO). INCO ditutup menguat di level Rp5.975 pada 4 September 2023. INCO dapat melemah menuju Fibonacci projection 78,6 persen dari wave (a) di level Rp5.575 sebagai target wave (c) dari [x] karena harga telah menembus di bawah Rp5.900 yang sebelumnya merupakan support krusial. Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi netral. Accumulate buy pada rentang harga Rp5.400-Rp5.600 dengan target harga terdekat di Rp6.200.

PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS). PGAS ditutup melemah di level Rp1.350 pada 4 September 2023. PGAS memperpanjang struktur wave [b] menurut skenario utama dan akan rebound selama harga masih di atas Rp1.295. Sementara itu PGAS dapat menguji kembali support fraktal Rp1.260 apabila tembus di bawah Rp1.295. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish. Accumulate buy pada rentang harga Rp1.300-Rp1.340 dengan target harga terdekat di Rp1.430.

PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) PTBA ditutup menguat di level Rp2.920 pada 4 September 2023. PTBA bergerak di atas Rp2.820 sebagai level support penting dan diperkirakan akan menguji reistance fraktal Rp3.070, di mana penguatan di atasnya akan membuka jalan menuju Rp3.190. Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi netral. Hold atau Buy on weakness pada rentang harga Rp2.820-Rp2.840 dengan target harga terdekat di Rp3.100.

Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan IHSG berpeluang menuju 7.000 seiring dengan rilis data ekonomi cadangan devisa dan kembalinya dana investor asing.

"IHSG masih dalam kondisi uptrend, hari ini IHSG berpotensi menguat dalam rentang 6.888-7.082," paparnya dalam publikasi riset.

Rekomendasi saham pilihannya hari ini ialah BBNI, ITMG, TLKM, BBRI, AKRA, ASII, TBIG, KLBF.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper