Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IDXTRANS Melaju Kencang, Cek Saham Penopang dan Pemberatnya

Sederet emiten sektor transportasi dan logistik yang tergabung dalam indeks IDXTRANS melaju kencang dengan kenaikan 12,81 persen sepanjang tahun berjalan.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Sederet emiten sektor transportasi dan logistik yang tergabung dalam indeks sektoral IDXTRANS melaju kencang dengan kenaikan 12,81 persen sepanjang tahun berjalan. 

Beberapa saham yang menopang IDXTRANS yaitu BIRD, ASSA, dan TMAS, sedangkan yang menjadi penekan indeks yakni GIAA, MIRA, dan HATM.

Berdasarkan data Bloomberg dikutip Senin, (28/8/2023) pukul 14.25 WIB, IDXTRANS terapresiasi 12,81 persen atau 212,90 poin secara year-to-date (ytd) ke level 1.874,84.

Saham emiten taksi, PT Blue Bird Tbk. (BIRD) menjadi saham yang paling menopang sektor transportasi dan logistik hingga 59,28 persen. Saham BIRD pun telah melesat 51,55 persen ytd dari posisi Rp1.445 per saham pada 2 Januari 2023, ke level Rp2.190 per saham pada sesi I perdagangan hari ini.

Di urutan selanjutnya ada emiten Grup Triputra milik konglomerat TP Rachmat, PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) yang menopang indeks 38,94 persen. Adapun saham ASSA telah melesat 33,11 persen ytd ke level Rp1.025 per saham.

Kemudian, emiten pelayaran PT Temas Tbk. (TMAS) menopang sektor transportasi dan logistik hingga 20,47 persen. Disusul PT Mitra Investindo Tbk. (MITI) dan PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. (NELY) yang mendorong IDXTRANS masing-masing 7,99 persen dan 5,30 persen.

Di lain sisi, saham yang menjadi pemberat IDXTRANS yaitu PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) yang menekan sektor transportasi dan logistik 11,22 persen. Saham GIAA pun telah terkoreksi 54,45 persen ytd ke posisi Rp92 per saham dan masih menghuni papan pemantauan khusus Bursa Efek Indonesia (BEI).

Di posisi selanjutnya ada PT Mitra International Resources Tbk. (MIRA) yang menekan IDXTRANS 8,18 persen. Diikuti PT Habco Trans Maritima Tbk. (HATM) yang menekan sektor 7,41 persen.

Saham pemberat sektor transportasi dan logistik lainnya yaitu PT AirAsia Indonesia Tbk. (CMPP) dan PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk. (KLAS) yang masing-masing menekan 3,52 persen dan 2,70 persen.

10 Saham Penopang IDXTRANS:

1. BIRD (59,28 persen)

2. ASSA (38,94 persen)

3. TMAS (20,47 persen)

4. MITI (7,99 persen)

5. NELY (5,30 persen)

6. HAIS (4,51 persen)

7. TRJA (3,51 persen)

8. SMDR (3,32 persen)

9. ELPI (2,59 persen)

10. GTRA (2,31 persen)

10 Saham Penekan IDXTRANS

1. GIAA (11,22 persen)

2. MIRA (8,18 persen)

3. HATM (7,41 persen)

4. CMPP (3,52 persen)

5. KLAS (2,70persen)

6. BPTR (1,29 persen)

7. TNCA (1,15 persen)

8. KJEN (1,08 persen)

9. IMJS (1,05 persen)

10. SDMU (0,79 persen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper