Bisnis.com, JAKARTA - Emiten peritel elektronik dan gawai, PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) melalui entitas usahanya menerbitkan obligasi global (bonds) senilai 50 juta dolar Singapura atau sekitar Rp564 miliar.
Head of Legal & Corporate Secretary Erajaya Swasembada Amelia Allen menyampaikan entitas usaha ERAA di Singapura, Erajaya Digital Pte. Ltd. (ERAD) menerbitkan surat utang atau bonds senilai 50 juta dolar Singapura. Bila dirupiahkan, nilai bonds tersebut sekitar Rp564 miliar.
"Penerbitan bonds oleh perusahaan terkendali dilakukan pada 24 Agustus 2023," jelasnya dalam keterangan resmi di laman Bursa Efek Indonesia, Jumat (25/8/2023).
Morgan Stanley Asia (Singapore) Pte. dan DBS Bank Ltd. bertindak sebagai joint-lead managers pada transaksi bonds ERAD. Pihak penjamin ialah Credit Guarantee and Investment Facility (CGIF). CGIF merupakan institusi yang didirikan sebagai trust fund dari
Asian Development Bank (ADB).
Bonds ERAD terdaftar di Singapore Exchange Securities Trading Limited (SGX-ST) atau Bursa Efek di Singapura. Hasil pemeringkatan efek AA oleh Standard & Poor’s (S&P) yang merupakan lembaga pemeringkat efek bersifat kredit yang menyediakan pelayanan dalam pelaporan kredit dagang dan konsumen secara global.
Kupon obligasi ERAD 4,5 persen dengan frekuensi kupon semi annual. Tanggal kupon selanjutnya pada 24 Februari 2024, dan tanggal kupon berakhir pada 24 Agustus 2026.
Baca Juga
"Tujuan transaksi [penerbitan bonds] untuk belanja modal dan investasi perusahaan di Singapura dan Malaysia," papar Amelia.
Menurut Amelia, penerbitan bonds oleh ERAD akan memperkuat posisi keuangan ERAD dan entitas anaknya, khususnya untuk kinerja dan pengembangan usaha ERAD di masa mendatang.
Oleh karena itu, ke depannya diharapkan ERAD dapat memberikan kontribusi yang lebih baik kepada Group Erajaya dan pemangku kepentingan. Penerbitan bonds oleh ERAD tidak mengakibatkan dampak material langsung terhadap kegiatan operasional dan keuangan ERAA.