Transaksi Crossing Saham Grup Sinar Mas BSDE, SMMA, dan BSIM Rp1,11 triliun

Bisnis.com, JAKARTA – Perdagangan tiga saham emiten Grup Sinar Mas PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE), PT Sinarmas Multiartha Tbk. (SMMA) dan PT Bank Sinarmas Tbk. (BSIM) pada sesi I dimeriahkan dengan transaksi di pasar negosiasi senilai total Rp1,11 triliun. 

Berdasarkan data D’Origin pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Jumat (18/8/2023), terdapat transaksi crossing saham BSDE senilai Rp837,69 miliar dengan harga Rp1.400 per saham. 

Saham BSDE sendiri sepanjang perdagangan bergerak di rentang Rp1.140 hingga Rp1.160 dan parkir di level Rp1.140 atau terkoreksi 1,72 persen. Maka transaksi pasar negosiasi terjadi di atas harga pasar reguler. 

Kemudian emiten Sinar Mas lainnya, SMMA juga mengalami transaksi negosiasi di harga Rp12.900 dengan nilai total Rp169,94 miliar. Adapun saham SMMA hari ini bergerak stagnan dengan tidak ada transaksi saham yang terjadi di pasar reguler.

Meski demikian ada antrean jual sebanyak 6 lot dengan harga Rp15.200 dan antrean beli 335 lot dengan harga Rp12.900 per saham. 

Selanjutnya saham BSIM dijual dengan harga Rp875 per saham dengan total transaksi pasar negosiasi sebesar Rp109,61 miliar. Transaksi tersebut terjadi di atas harga reguler yang berada di level Rp860 per saham. BSIM stagnan selama perdagangan sesi I.

Adapun saham yang ikut ditransaksikan di pasar negosiasi adalah PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM). Transaksi crossing TLKM terjadi di harga Rp3.778 per saham dengan transaksi saham mencapai Rp119,88 miliar. 

TLKM parkir di level Rp3.770 atau melemah 1,57 persen pada perdagangan sesi I hari ini. Adapun sepanjang perdagangan, TLKM bergerak di level Rp3.760 hingga Rp3.800 per saham. 

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I ditutup melemah 0,47 persen atau 32,2 poin ke posisi 6.868,33. IHSG sempat bergerak di level 6.899,83. Sebanyak 196 saham menguat, 300 saham melemah dan 228 saham stagnan. 

Sepanjang perdagangan, sebanyak 10,63 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi total Rp5,92 triliun. Adapun transaksi yang terjadi tercatat sebanyak 612.673 kali. Kapitalisasi pasar juga tercatat sebesar Rp10.100,10 triliun.