Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Hari Ini Berpeluang Reli, Cermati Saham ASII, INCO hingga INTP

Phintraco Sekuritas memprediksi level resistance IHSG di angka 6.950, sedangkan level pivot berada di 6.880 dan level support pada 6.830.
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini Selasa, (15/8/2023). Tim Analis Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham ASII, INCO, WIFI, hingga INTP hari ini. 

Adapun, pada penutupan perdagangan kemarin, Senin, (14/8/2023), IHSG ditutup di zona hijau dengan menguat 0,44 persen ke level 6.910. 

"IHSG berpeluang uji resistance area 6.930-6.950 di Selasa (15/8). Secara teknikal, IHSG bertahan di atas pivot 6.880 (14/8). Terbentuk lower shadow panjang diikuti pelebaran positive slope pada Stochastic RSI menjaga potensi rebound lanjutan tersebut," ujar Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy K. dalam riset Selasa, (15/8/2023). 

Dia mengatakan, pada perdagangan hari ini, level resistance IHSG di angka 6.950, sedangkan level pivot di angka 6.880 dan level support pada 6.830.

Dari sentimen eksternal, pemulihan penjualan ritel di Tiongkok berpotensi menjadi sentimen positif. Penjualan ritel Tiongkok diperkirakan tumbuh 4,5 persen year-on-year (yoy) di Juli 2023 dibanding 3,1 persen yoy di Juni 2023.

Rebound saham-saham teknologi mendorong rebound indeks-indeks Wall Street di perdagangan Senin (14/8). Pekan ini sejumlah saham retailers besar dijadwalkan merilis laporan keuangan semester I/2023, diantaranya Home Depot, Target dan Walmart.

Bersamaan dengan hal tersebut, pasar mengantisipasi data penjualan ritel AS yang diperkirakan masih tumbuh terbatas sebesar 1,5 persen yoy di Juli 2023, sama dengan pertumbuhan di Juni 2023.

Di lain sisi, mayoritas indeks di Eropa ditutup menguat pada Senin (14/8). Akan tetapi penguatan tersebut relatif terbatas karena sebagai kawasan yang memiliki hubungan dagang cukup erat dengan Tiongkok, sinyal-sinyal perlambatan aktivitas ekonomi di Tiongkok di Juni-Juli 2023 masih cukup kuat.

Sementara itu dari dalam negeri, pelaku pasar mengantisipasi data Neraca Perdagangan Indonesia (NPI). NPI diperkirakan surplus US$2,53 miliar pada Juli 2023. Akan tetapi, nilai ekspor diperkirakan turun 18,3 persen yoy pada Juli 2023, membaik dibanding penurunan 21,18 persen pada Juni 2023.

Rekomendasi saham pilihan Phintraco Sekuritas hari ini meliputi ASII, INCO, WIFI, INDF, AMRT, ANTM, SMGR dan INTP.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper