Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berisiko rawan terkoreksi atau bearish pada perdagangan hari ini, Senin, (14/8/2023), setelah ditutup melemah 0,19 persen pada perdagangan pekan lalu. Untuk trading kali ini, analis merekomendasikan saham AGII, APLN, ARTO dan MTEL.
Tim Analis MNC Sekuritas mengatakan pada perdagangan pekan lalu, Jumat, (11/8/2023), IHSG terkoreksi ke 6.879 disertai dengan munculnya volume penjualan, namun penutupan IHSG masih tertahan oleh MA20. IHSG perlu menembus area 6.925 untuk konfirmasi kelanjutan uptrend.
"Namun, apabila menembus 6.834 maka IHSG akan terkoreksi ke rentang 6.793-6.820 untuk membentuk wave iv dari wave (a) dari wave [iii]," ujar Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset pada Senin, (14/8/2023).
Pada perdagangan hari ini, IHSG diprediksi memiliki level support di 6.834, dan 6.798 sementara itu level resistance di 6.925, dan 6.966. Adapun beberapa rekomendasi saham MNC Sekuritas yaitu:
AGII – Buy on Weakness
PT Samator Indo Gas Tbk. (AGII) menguat 0,5 persen ke Rp1,915 dan masih didominasi oleh munculnya volume pembelian, namun penguatan AGII masih tertahan oleh MA60. Selama AGII masih mampu berada di atas Rp1,885 sebagai stoplossnya, maka posisi AGII saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [c] dari wave Y.
Baca Juga
- Buy on Weakness: Rp1,900-Rp1,920
- Target Price: Rp1,970, Rp2,040
- Stoploss: below Rp1,885.
APLN – Buy on Weakness
PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) terkoreksi 0,6 persen ke Rp162 dan masih didominasi oleh volume penjualan. MNC Sekuritas perkirakan, posisi APLN saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave 3, sehingga koreksi APLN akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.
- Buy on Weakness: Rp155-Rp161
- Target Price: Rp174, Rp180
- Stoploss: below Rp151.
ARTO – Spec Buy
PT Bank Jago Tbk. (ARTO) menguat 1,6 persen ke Rp2,600 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama ARTO masih mampu berada di atas 2,550 sebagai stoplossnya, maka posisi ARTO saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [b] dari wave 2.
- Spec Buy: Rp2.570-Rp2.600
- Target Price: Rp2.780, Rp3.040
- Stoploss: below Rp2.550.
MTEL – Buy on Weakness
PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) terkoreksi 1,4 persen ke Rp705 disertai dengan munculnya volume penjualan. Diperkirakan, koreksi MTEL merupakan awal dari wave iv dari wave (iii), sehingga MTEL masih rawan melanjutkan koreksinya dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
- Buy on Weakness: Rp685-Rp705
- Target Price: Rp740, Rp755
- Stoploss: below Rp665.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.