Bisnis.com, JAKARTA - Emiten rumah sakit PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) mencatatkan penurunan pendapatan dan laba bersih pada semester I/2023.
Mengutip laporan keuangan MIKA per 30 Juni 2023, Kamis (3/6/2023), emiten rumah sakit tersebut membukukan pendapatan sebesar Rp2,04 triliun, turun tipis 1,15 persen dari pendapatan pada semester I/2022 sebesar Rp2,07 triliun.
Turunnya pendapatan terjadi seiring dengan adanya koreksi pada pendapatan dari segmen rawat jalan yang turun 5,07 persen menjadi Rp673,49 miliar.
Di saat bersamaan, MIKA justru berhasil mencatat kenaikan pendapatan dari segmen rawat inap. Pendapatan dari segmen tersebut naik 0,75 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp1,37 triliun.
Saat total pendapatan turun, MIKA mengalami kenaikan di pos beban pada semester I/2023. Beban pokok pendapatan naik 5,24 persen menjadi Rp1,03 triliun pada semester I/2023, dari periode sama tahun lalu Rp980,58 miliar. Beban usaha turut melejit 10,09 persen menjadi Rp580,66 miliar, dari sebelumnya Rp413,82 miliar.
Pendapatan yang turun dan kenaikan pos beban akhirnya membuat laba bersih perseroan ikut terkoreksi menjadi Rp453,10 miliar pada semester I/2023, tergerus 14,47 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp529,76 miliar.
Baca Juga
Di sisi lain, aset MIKA terpantau turun 2,45 persen yoy menjadi Rp6,74 triliun. Adapun liabilitas tergerus 15,85 persen menjadi Rp661,5 miliar, diikuti dengan penurunan ekuitas perseroan menjadi Rp6,08 triliun, turun 0,74 persen dari semester I/2022 sebesar Rp6,13 triliun.
Lebih lanjut penurunan pendapatan emiten rumah sakit ini terjadi seiring membaiknya situasi pandemi Covid-19 di Indonesia. Seperti diketahui, pemerintah bahkan telah resmi mencabut status pandemi pada Juni 2023 lalu. Kendati demikian, meski pendapatan perseroan mengalami koreksi secara tahunan, MIKA dikabarkan akan melanjutkan ekspansi bisnis pada 2023.
Sebelumnya, Head of Investor Relations Mitra Keluarga Karyasehat Aditya Widjaja mengatakan bahwa pihaknya akan membangun dua hingga tiga rumah sakit baru pada 2023. Proses ground breaking, ujarnya, ditargetkan mulai pada kuartal kedua 2023.
"Untuk ground breaking pada 2023 ini, rencananya jika izin semua lancar kami siap bangun di kuartal II/2023 untuk dua RS lagi yang dibuka pada 2024 nanti," jelasnya dikutip Kamis (10/5/2023).