Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IFC Resmi Genggam 97,4 Juta Saham Grup Triputra milik TP Rachmat (ASSA)

International Finance Corporation (IFC) resmi menggenggam saham emiten Grup Triputra milik konglomerat TP Rachmat, PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA).
Armada milik PT Adi Sarana Armada (ASSA) Tbk./Repro-assa.co.id
Armada milik PT Adi Sarana Armada (ASSA) Tbk./Repro-assa.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - International Finance Corporation (IFC) bagian dari anggota Bank Dunia telah resmi menggenggam saham emiten Grup Triputra milik konglomerat TP Rachmat, PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA).

IFC tercatat menjadi pemegang saham ASSA melalui obligasi konversi menjadi saham per 27 Juli 2023. IFC menggunakan haknya untuk mengubah obligasi konversi tersebut menjadi 97,4 juta (97.443.900) lembar saham, atau setara dengan 2,64 persen dari total saham ASSA.

Direktur Utama ASSA Prodjo Sunarjanto mengatakan investasi IFC kepada ASSA tersebut selaras dengan tujuan strategis IFC di Indonesia untuk meningkatkan pertumbuhan sektor logistik dan konektivitas.

"Kami yakin masuknya IFC yang merupakan anggota dari Bank Dunia ini sebagai pemegang saham perseroan akan memperkuat citra ASSA sebagai perusahaan yang kredibel baik di mata para mitra bisnis maupun investor publik," ujar Prodjo dalam keterangannya dikutip Rabu, (2/8/2023).

Sebagai informasi, pada pertengahan 2021 lalu, IFC juga telah menyuntikkan pinjaman kepada ASSA melalui obligasi konversi yang bisa dikonversi menjadi kepemilikan saham, dengan total sebesar US$31 juta atau sekitar Rp465 miliar (asumsi kurs Rp15.000 per dolar AS).

Tak hanya itu, berdasarkan keterbukaan informasi BEI pada Rabu, (2/8/2023), ASSA juga telah mendandatangani perjanjian kredit dengan Bank of China (Hong Kong) Limited cabang Jakarta untuk fasilitas pinjaman sebesar Rp200 miliar untuk pembelian unit kendaraan baru.

Ditinjau kinerja keuangannya, ASSA mencatatkan penurunan laba bersih dan pendapatan pada semester I/2023. Hal tersebut sebagai dampak lesunya bisnis kurir AnterAja. 

ASSA membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp69,57 miliar, atau turun 39,38 persen secara year-on-year (yoy) dibandingkan semester I/2022 sebesar Rp114,78 miliar. 

Pendapatan ASSA juga terpantau turun 24,65 persen yoy menjadi Rp2,38 triliun dibanding periode sama 2022 sebesar Rp3,17 triliun. Turunnya pendapatan ASSA sejalan dengan penurunan pendapatan dari segmen express delivery akibat dari normalisasi permintaan pengiriman parsel dari e-commerce.

Secara rinci berdasarkan segmen, pendapatan ASSA ditopang dari bisnis kurir atau jasa pengiriman sebesar Rp817,92 miliar, atau merosot dari periode sama 2022 sebesar Rp1,87 triliun. Kemudian diikuti oleh pendapatan dari bisnis sewa kendaraan sebesar Rp756,35 miliar dan penjualan kendaraan bekas Rp456,70 miliar.

Selanjutnya, bisnis sewa juru mudi berkontribusi sebesar Rp164,90 miliar, disusul jasa logistik sebesar Rp112,90 miliar dan jasa lelang sebesar Rp80,02 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper