Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Keluarga Djokosoetono Semringah, Taksi Blue Bird (BIRD) Laba Rp259,45 Miliar

Emiten Keluarga Djokosoetono, PT Blue Bird Tbk. (BIRD) menorehkan kinerja moncer dengan mencatatkan kenaikan pendapatan dan laba bersih.
Pengemudi mengoperasikan taksi listrik Bluebird di sela-sela peluncurannya di Jakarta, Senin (22/4/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Pengemudi mengoperasikan taksi listrik Bluebird di sela-sela peluncurannya di Jakarta, Senin (22/4/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten Keluarga Djokosoetono, PT Blue Bird Tbk. (BIRD) menorehkan kinerja moncer sepanjang semester I/2023 dengan mencatatkan kenaikan pendapatan dan laba bersih.

Berdasarkan laporan keuangan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), BIRD mencatatkan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp259,45 miliar atau naik 77,48 persen secara year-on-year (yoy) dibanding semester I/2022 sebesar Rp146,18 miliar.

Melesatnya laba bersih didorong kenaikan pendapatan 35,13 persen yoy menjadi Rp2,09 triliun dibanding periode sama 2022 sebesar Rp1,54 triliun.

Secara rinci berdasarkan segmen, pendapatan BIRD ditopang oleh segmen taksi yang berkontribusi Rp1,57 triliun dan non taksi sebesar Rp546,95 miliar. Pendapatan itu dikurangi biaya eliminasi sebesar Rp27,45 miliar.

Direktur Utama BIRD, Adrianto (Andre) Djokosoetono mengatakan kinerja positif perseroan merupakan hasil dari konsistensi layanan dan inovasi untuk mendukung kebutuhan mobilitas masyarakat.

"Kami turut berterima kasih atas loyalitas dan kepercayaan pengguna setia Bluebird, serta kepada keluarga besar Bluebird yang terus menunjukkan dedikasi untuk memberikan layanan mobilitas prima dalam menjadi rekan perjalanan sehari-hari," ujar Andre dalam keterangan resmi dikutip Selasa, (1/8/2023).

Selain itu, dia mengatakan pada semester I/2023 perseroan telah menyerap 35 persen dari belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp2 triliun tahun ini, di antaranya untuk peremajaan dan penambahan lebih dari 1.300 armada operasi serta penambahan armada taksi listrik yang kini berjumlah 191 unit.

Seiring kenaikan pendapatan, beban langsung BIRD ikut terkerek 28,96 persen menjadi Rp1,42 triliun dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,10 triliun.

Alhasil, laba bruto BIRD naik 50,66 persen yoy menjadi Rp663,21 miliar dibanding semester I/2022 sebesar Rp440,18 miliar.

Adapun, kas dan setara kas akhir periode perseroan tercatat turun 9,60 persen menjadi Rp941,49 miliar dibanding periode tahun sebelumnya sebesar Rp1,04 triliun.

Berdasarkan neraca, total aset BIRD tumbuh menjadi Rp7,34 triliun hingga 30 Juni 2023, dibanding posisi akhir Desember 2022 sebesar Rp6,89 triliun.

Liabilitas perseroan naik menjadi Rp1,90 triliun dibanding akhir 2022 sebesar Rp1,54 triliun. Sedangkan ekuitas naik menjadi Rp5,43 triliun dibanding Desember 2022 sebesar Rp5,35 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper