Bisnis.com, JAKARTA - Emiten semen pelat merah, PT Semen Baturaja Tbk. (SMBR) berhasil mempertahankan kinerja positif sepanjang semester I/2023 setelah mencatatkan kenaikan laba bersih dan pendapatan.
Berdasarkan laporan keuangan yang terbit di Harian Bisnis Indonesia, SMBR mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp16,62 miliar. Laba tersebut naik 2,27 persen secara year-on-year (yoy) dibandingkan semester I/2022 sebesar Rp16,25 miliar.
Kenaikan laba bersih didorong oleh meningkatnya pendapatan 2,69 persen yoy menjadi Rp847,09 miliar pada semester I/2023, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp824,84 miliar.
Seiring kenaikan pendapatan, beban pokok penjualan SMBR naik 26,41 persen yoy menjadi Rp569,16 miliar dibanding periode sama 2022 sebesar Rp450,24 miliar.
Alhasil, laba kotor perseroan turun 25,80 persen yoy menjadi Rp277,92 miliar, dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp374,60 miliar.
Adapun, kas dan setara kas akhir periode perseroan turun 88,59 persen yoy menjadi Rp54,58 miliar dibanding semester I/2022 sebesar Rp478,41 miliar.
Baca Juga
Secara neraca, total aset perseroan turun menjadi Rp4,71 triliun hingga 30 Juni 2023, dibandingkan posisi akhir Desember 2022 sebesar Rp5,21 triliun.
Liabilitas perseroan juga ikut turun menjadi Rp1,63 triliun dibanding akhir 2022 sebesar Rp2,12 triliun. Sedangkan ekuitas turun tipis menjadi Rp3,08 triliun.