Bisnis.com, JAKARTA – PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) melaporkan demografi investor individu di kategori pelajar memiliki aset saham dan reksa dana hingga triliunan di pasar modal Indonesia per Juni 2023.
Kepemilikan aset milik pelajar di C-Best mencapai Rp13,21 triliun. Sementara itu, representasi kepemilikan aset di S-Invest sebesar Rp9,32 triliun.
C-Best merupakan platform elektronik yang mendukung aktivitas penyelesaian transaksi saham dan surat berharga lainnya. Adapun, S-Invest adalah platform elektronik yang mengadministrasikan pelaporan dan penyelesaian transaksi reksa dana. Artinya, jumlah aset pelajar di saham lebih banyak dibandingkan dengan reksa dana.
Berdasarkan peringkatnya, pekerjaan sebagai pelajar menduduki posisi keempat dari total kepemilikan aset di pasar modal. Posisi pertama dihuni oleh pengusaha yang memiliki aset di C-Best sebesar Rp409,03 triliun, sementara di S-Invest mencapai Rp59,67 triliun.
Selanjutnya, peringkat kedua diisi oleh tipe pekerjaan pegawai negeri, swasta, dan guru, dengan kepemilikan aset di C-Best Rp354,35 triliun serta S-Invest mencapai Rp48,78 triliun. Peringkat ketiga ibu rumah tangga memiliki aset saham Rp59,58 triliun dan reksa dana Rp15,52 triliun.
Sementara itu, pekerjaan yang masuk kategori lainnya membukukan aset di C-Best Rp348,33 triliun dan S-Invest Rp23,43 triliun.
Baca Juga
Secara lebih rinci, proporsi pekerjaan pelajar terhadap jumlah investor pasar modal Indonesia per Juni 2023 mencapai 26,86 persen. Porsi terbesar dipegang oleh pegawai negeri, swasta, dan guru sebesar 32,92 persen, pengusaha 14,82 persen, dan ibu rumah tangga 6,65 persen.
Sementara itu, berdasarkan jenis kelamin, laki-laki mendominasi kepemilikan aset di pasar modal dengan rincian Rp946,03 triliun mencakup di C-Best dan S-Invest sebesar Rp85,03 triliun.
Di sisi lain, perempuan memiliki aset di pasar modal sebesar Rp214,93 triliun yang merepresentasikan kepemilikan di C-Best, sedangkan di S-Invest mencapai Rp71,67 triliun.