Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IPO Paperocks Indonesia (PPRI), Tawarkan Harga Rp130-Rp150 per Saham

Perusahaan kertas, PT Paperocks Indonesia Tbk. (PPRI) akan melakukan penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO).
Perusahaan kertas, PT Paperocks Indonesia Tbk. (PPRI) akan melakukan penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO). Bisnis/Himawan L Nugraha
Perusahaan kertas, PT Paperocks Indonesia Tbk. (PPRI) akan melakukan penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan kertas kemasan, PT Paperocks Indonesia Tbk. (PPRI) akan melakukan penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO) saham dengan target penghimpunan dana sebesar Rp41,25 miliar.

Dalam prospektus IPO dikutip Kamis, (20/7/2023), PPRI menetapkan kisaran harga saham perdana Rp130-Rp150 per saham. Calon emiten tersebut akan melepas sebanyak 275 juta saham baru dengan nominal Rp50 per saham, atau setara 25,58 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Alhasil, PPRI berpeluang meraup dana segar hasil IPO sebanyak-banyaknya Rp41,25 miliar, dan serendah-rendahnya Rp35,75 miliar.

Guna menarik minat calon investor, PPRI juga akan menerbitkan Waran Seri 1 sebanyak-banyaknya berjumlah 165 juta yang menyertai penerbitan saham baru. Waran tersebut mewakili 20,63 persen modal ditempatkan dan disetor.

Setiap investor yang membeli lima saham baru PPRI akan memperoleh tiga Waran Seri 1. Harga pelaksanaan Waran Seri 1 sebesar Rp200, alhasil jumlah pelaksanaan sebanyak-banyaknya Rp33 miliar.

Adapun, seluruh dana hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan untuk modal kerja perseroan untuk membiayai persediaan seperti persediaan papercup, paperbowl, paperbag, dan paperwrap dan biaya operasional yaitu beban penjualan dan beban umum dan administrasi perseroan. Vendor akan ditentukan di kemudian hari tergantung pesanan produk dan kuantitas dari pelanggan Perseroan.

Begitu pula dana yang diperoleh PPRI dari hasil pelaksanaan Waran Seri I seluruhnya juga akan digunakan oleh perseroan sebagai modal kerja dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional Perseroan yaitu persediaan dan biaya operasional antara lain beban penjualan dan beban umum dan administrasi perseroan.

"Perseroan memproyeksikan pulihnya industri makanan dan minuman di Indonesia setelah terkena dampak Covid-19, sehingga perseroan ingin melakukan penawaran umum perdana saham karena Perseroan melihat adanya peluang dan potensi market yang bisa dikembangkan lebih lanjut," tulis manajemen PPRI dalam prospektus.

Menilik kinerja keuangannya, per 31 Mei 2023, PPRI membukukan penjualan Rp44,96 miliar atau naik 18,34 persen secara year-on-year (yoy) dibanding periode sama tahun 2022 sebesar Rp37,99 miliar.

Seiring kenaikan penjualan, beban pokok penjualan perseroan juga ikut terkerek 18,73 persen yoy menjadi Rp38,08 miliar dibanding periode sama tahun sebelumnya Rp32,07 miliar.

Alhasil, laba neto perseroan tumbuh 30,86 persen yoy menjadi Rp1,58 miliar hingga 31 Mei 2023, dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp1,21 miliar. 

Adapun, pemegang saham perseroan sebelum IPO yakni Dillon Sutandar 35 persen, Philip Sumali 35 persen, dan Catur Jatiwaluyo 30 persen.

Sebagai informasi, PT Paperocks Indonesia Tbk. (PPRI) didirikan pada tahun 2011. Perseroan berkegiatan usaha dalam bidang distribusi kemasan berbahan kertas yang aman digunakan untuk makanan dan minuman yang sering digunakan oleh restoran dan kafe. 

Jadwal IPO PPRI:

Masa Penawaran Awal : 20-24 Juli 2023

Tanggal Efektif : 31 Juli 2023

Masa Penawaran Umum : 2-4 Agustus 2023

Tanggal Penjatahan : 4 Agustus 2023

Tanggal Distribusi Saham dan Waran Seri I : 7 Agustus 2023

Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I di BEI : 8 Agustus 2023

Tanggal Awal Perdagangan Waran Seri I : 8 Agustus 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper