Bisnis.com, JAKARTA - PT Mineral Industri Indonesia (Persero), juga dikenal sebagai MIND ID, yang akan mengambil alih saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO), sangat dinantikan oleh para investor.
Pengamat Pasar Modal dan Guru Besar Keuangan dan Pasar Modal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Budi Frensidy menilai jika MIND ID berhasil mengakuisisi INCO dan menjadi entitas pengendali akan berdampak positif bagi pasar modal. Hal ini menunjukkan seriusnya pemerintah dalam menguasai sektor pertambangan di dalam negeri.
"Dengan akuisisi ini, kami melihat bahwa pemerintah serius dalam menguasai sektor pertambangan melalui BUMN-nya. Lebih lanjut, bisnis INCO tetap baik dan tata kelola serta manajemen lingkungannya terbaik di negara ini, sehingga memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan nilai tambah bagi industri ini di Indonesia," ujarnya dikutip pada Rabu (19/7/2023).
Hingga saat ini, Vale Canada Ltd. (VCL) masih menjadi pemegang kendali INCO dengan kepemilikan saham sebesar 43,79 persen, bersama dengan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. (SMM) yang memiliki saham INCO sebesar 15,03 persen. Sementara itu, pemerintah melalui MIND ID memiliki 20 persen saham INCO, sedangkan masyarakat memiliki 21,18 persen.
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama menilai, peralihan mayoritas kepemilikan saham dari Vale ke MIND ID akan memberikan dampak positif. Pasar akan mengharapkan pemerintah dapat dengan mudah mengendalikan INCO dalam rangka mempercepat atau mengakselerasi program kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia, terutama dalam hal hilirisasi sumber daya alam nikel.
"Jika hilirisasi nikel dapat dilakukan dan menghasilkan baterai listrik, efek multipliernya akan terasa pada industri lain. Ini dapat digunakan untuk kendaraan listrik dan elektrifikasi lainnya yang membutuhkan baterai sebagai sumber energi penggerak," jelasnya.
Baca Juga
Sentimen tersebut, lanjutnya, sangat strategis bagi INCO dan tentu saja akan menarik bagi para investor di pasar modal. Terlebih lagi, jika implementasi hilirisasi dapat dilakukan dengan cepat, hal ini akan meningkatkan kinerja pendapatan dan laba bersih INCO. Hilirisasi ini menjadi nilai tambah sebagai sumber pertumbuhan kinerja pendapatan di masa depan.
Nafan menjelaskan, terdapat tiga target harga untuk saham INCO. Secara tren teknikal, saham INCO masih berada dalam trend sideways, tetapi ketika MIND ID berhasil meningkatkan kepemilikannya, hal ini akan menjadi momen bullish bagi INCO.
"Para investor sangat mengharapkan kepemilikan MIND ID di INCO meningkat dari 20 persen menjadi 51 persen. Posisi saat ini masih sideways dan akan menjadi sentimen positif setelah aksi korporasi dari MIND ID ini," katanya.