Bisnis.com, JAKARTA – PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) membukukan realisasi pendapatan pra-penjualan atau marketing sales senilai Rp5,1 triliun sepanjang semester I/2023.
Head of Investor Relation Ciputra Development, Aditya Ciputra Sastrawinata, menuturkan bahwa capaian tersebut tumbuh 27 persen year-on-year (yoy) dan telah memenuhi 57 persen dari target sepanjang tahun ini, yang dipatok sebesar Rp8,9 triliun.
“Pencapaian ini didorong oleh fokus Ciputra di dalam segmen produk perumahan dan juga dibantu oleh kondisi suku bunga KPR [Kredit Pemilikan Rumah] yang kondusif,” ujar Aditya kepada Bisnis, Senin (17/7/2023).
Aditya memaparkan bahwa pada paruh pertama tahun ini, CTRA melakukan sejumlah peluncuran produk perumahan dan ruko di sejumlah wilayah, seperti proyek baru CitraGarden Serpong, serta tujuh cluster baru di CitraLand Surabaya, CitraLand Gama City Medan, CitraGarden City Jakarta, CitraRaya Tangerang, dan CitraLand City Losari Makassar.
Peluncuran baru tersebut, lanjutnya, memberikan kontribusi sebesar Rp2,4 triliun terhadap kinerja marketing sales dari penjualan sebanyak 1.379 unit.
“Segmen rumah tapak dan ruko terus menjadi pilar penting kinerja Ciputra, menyumbang 95 persen dari total marketing sales dengan pertumbuhan tahun ke tahun sebesar masing-masing 33 persen dan 15 persen,” tutur Aditya.
Baca Juga
Sementar itu, dari segi metode pembayaran, proporsi melalui KPR mencapai 63 persen. Dia mengatakan bahwa jumlah tersebut merupakan tingkat tertinggi dalam satu semester. Kondisi ini menunjukkan segmen KPR masih berada di jalur positif dengan bunga terjangkau.
CTRA berkomitmen akan terus menyesuaikan strategi pemasaran lewat analisa tren pasar sampai dengan perilaku konsumen, mulai dari desain dan kontruksi hingga layanan serta dukungan pelanggan untuk memastikan pengalaman bagi pelanggan yang positif.
“Dengan portofolio yang kuat dari proyek-proyek berkualitas tinggi, kami optimis dengan kemampuan kami untuk mencapai target tahun ini,” papar Aditya.
Menurutnya, dalam beberapa bulan ke depan, Ciputra akan merilis proyek baru di Sentul, Jawa Barat dan Medan, Sumatera Utara. Selain itu, perseroan juga akan meluncurkan cluster baru di beberapa proyek, seperti CitraGarden Serpong dan CitraLand Gama City Medan.
Di lantai bursa, saham CTRA ditutup di zona merah pada perdagangan hari ini, Senin (17/7). Saham emiten properti ini melemah 1,36 persen menuju level Rp1.090 per lembar. Sampai dengan berita ini diterbitkan, kapitalisasi pasar CTRA bertengger di angka Rp20,20 triliun.