Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham saat IHSG Berpeluang Naik dan Inflasi AS Turun

IHSG berpotensi uji resistance 6.820-6.830 seiring dengan pelemahan inflasi AS yang menekan prospek suku bunga The Fed.
IHSG berpotensi uji resistance 6.820-6.830 seiring dengan pelemahan inflasi AS yang menekan prospek suku bunga The Fed. Bisnis/Arief Hermawan P
IHSG berpotensi uji resistance 6.820-6.830 seiring dengan pelemahan inflasi AS yang menekan prospek suku bunga The Fed. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguji level 6.830 pada perdagangan hari ini, Kamis (13/7/2023) saat inflasi AS melandai yang menekan prospek suku bunga The Fed.

Head of Analyst Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan akibat dari dorongan indeks-indeks global, IHSG berpotensi uji resistance 6.820-6.830. 

“Secara teknikal, terbentuknya pola hammer/dragonfly doji di perdagangan sebelumnya memperkuat potensi penguatan lanjutan tersebut,” kata Valdy dalam riset harian. 

Pergerakan IHSG tersebut juga dipengaruhi oleh penurunan inflasi di AS. Kondisi inflasi yang turun lebih dalam dari perkiraan berdampak pada meningkatnya keyakinan pasar terhadap less-aggressive monetary policy oleh The Fed, seperti suku bunga

Kondisi ini pula akan mempengaruhi nilai tukar rupiah yang diperkirakan melanjutkan rebound-nya pada hari ini. 

Kemudian dari regional, pasar akan mencermati realisasi nilai ekspor dan impor Tiongkok di Juni 2023. Data ini kemungkinan akan memvalidasi indikasi perlambatan aktivitas ekonomi di Juni 2023. Dengan demikian, ada potensi memberikan sentimen negatif ke IHSG di Sesi II. 

Seperti yang diketahui, IHSG pada penutupan kemarin berada di level 6.808, menguat 0,17 persen atau 11,28 poin. Sepanjang perdagangan IHSG sempat bergerak melemah di level 6.785 serta level tertinggi 6.820,17. Kapitalisasi pasar IHSG tercatat sebesar Rp9.863,01 triliun.

Valdy Kurniawan memberikan rekomendasi saham untuk perdagangan hari ini, meliputi BMRI, BBCA, GOTO, MDKA, INDF, BRIS, APLN dan TOWR.

Sejalan, Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan IHSG terlihat melakukan rebound dari support garis MA100 three white soldiers candle meski dengan volume rendah.

“Meski berpeluang melakukan koreksi teknikal (pullback), namun selama bertahan diatas garis MA100 maka berpeluang untuk kembali rebound dan breakout resistance MA200 untuk melanjutkan fase bullish,” katanya. 

Range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 6.700 hingga 6.850, dengan beberapa rekomendasi saham, yaitu:

  • BBCA Buy area disekitar 9100 dengan target jual di 9325 hingga 9400. Cut loss di 9025.
  • TLKM Buy area disekitar 3970 dengan target jual di 4030 hingga 4140. Cut loss di 3940.
  • MIKA Buy area disekitar 2720 dengan target jual di 2840 hingga 2900. Cut loss di 2580.
  • MAPI Buy area disekitar 1810 dengan target jual di 1940 hingga 1980. Cut loss di 1750.

___

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper