Bisnis.com, JAKARTA - PT Astra International Tbk. (ASII) dan Aruna melakukan pelepasan kontainer produk perikanan 20 ton untuk industri pengolahan di Indonesia.
Kontainer produk perikanan tersebut merupakan hasil tangkapan nelayan Desa Sejahtera Astra (DSA) wilayah Bangkalan, Jawa Timur yang dibina oleh Aruna melalui Yayasan Maritim Nusantara Lestari.
Kontainer yang berisikan 20 ton ragam komoditas produk perikanan seperti kepiting rajungan, tuna tongkol cakalang (TTC), ikan pelagis, ikan demersal dan lainnya diperuntukkan bagi industri pengolahan produk perikanan di Indonesia.
Pelepasan kontainer ini merupakan inisiasi bersama untuk mendukung hilirisasi produk perikanan Indonesia yang nantinya akan menjangkau seluruh provinsi mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua.
Aruna sebagai fasilitator DSA yang mengintegrasikan supply chain produk perikanan untuk menyalurkan produk hasil tangkapan nelayan DSA sehingga dapat memenuhi kebutuhan industri pengolahan produk perikanan.
Sinergi bersama Astra dalam program DSA khususnya untuk pemberdayaan masyarakat bagi komunitas nelayan dan masyarakat pesisir. Adapun, bentuk bantuan yang diberikan DSA yakni fokus pada peningkatan produktivitas nelayan lewat bantuan modal usaha berupa alat tangkap yang ramah lingkungan dan edukasi standarisasi produk perikanan.
Baca Juga
Astra berharap program seperti ini dapat terus terjalin dan menyasar lebih banyak lagi pelosok desa di Indonesia agar semakin banyak masyarakat yang sejahtera serta semakin banyak pula hasil potensi laut Indonesia yang semakin terserap dan dapat mendunia
“Kerja sama ini bentuk kolaborasi sukses antara Yayasan Maritim dengan DSA dalam mengembangkan potensi lokal secara khusus di sektor perikanan ini,” jelas Dewi Paramita, Program Manager CSR Astra International dalam keterangan resmi, Kamis (13/7/2023).
Susi Susanto, Vice President of Community Development Aruna, menyebutkan Aruna berharap dapat mendukung dan akselerasi kebutuhan industri ini khususnya untuk produk perikanan, baik untuk diolah kembali serta diserap oleh pasar global.
"Di sisi lain, kami sebagai perusahaan supply chain akan membantu untuk menyalurkan tangkapan nelayan lokal ke market," jelasnya.