Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bukit Asam (PTBA) Serap Capex 20 Persen dari Anggaran Rp6,4 Triliun

Bukit Asam (PTBA) menganggarkan belanja modal Rp6,4 triliun pada 2023, yang terdiri dari capex rutin dan capex pengembangan. 
Ismail Arsal, Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk. (PTBA).
Ismail Arsal, Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk. (PTBA).

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten batu bara PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) telah menyerap anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) 20 persen dari total anggaran Rp6,4 triliun.

Direktur Utama Bukit Asam Arsal Ismail mengatakan Bukit Asam menganggarkan belanja modal sebesar Rp6,4 triliun pada 2023, yang terdiri dari capex rutin dan capex pengembangan. 

"Dari Rp6,4 triliun, kurang lebih sudah 20 persen yang sudah kami realisasikan, baik rutin maupun untuk pengembangan," kata Arsal di Jakarta, dikutip Jumat (16/6/2023). 

Tahun ini, PTBA menargetkan produksi batu bara menjadi 41 juta ton atau naik 11 persen dari realisasi tahun 2022 yang sebesar 37,1 juta ton. Target angkutan pada 2023 juga meningkat menjadi 32 juta ton atau naik 11 persen dari realisasi angkutan tahun 2022 yang sebesar 28,8 juta ton.

Arsal melanjutkan, untuk volume penjualan batu bara tahun ini, PTBA menargetkan peningkatan penjualan menjadi 41,2 juta ton atau naik 30 persen dari realisasi penjualan batu bara tahun 2022 yang sebesar 31,7 juta ton.

Sebelumnya total produksi batu bara PTBA pada tahun 2022 mencapai 37,1 juta ton, meningkat 24 persen dibanding tahun 2021 yakni sebesar 30,04 juta ton. Sedangkan penjualan batu bara PTBA sampai dengan tahun 2022 sebanyak 31,6 juta ton, tumbuh 12 persen dibanding tahun 2021 yang sebesar 28,4 juta ton.

Sementara itu, dari sisi pengembangan PTBA akan mulai penjajakan dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, untuk pengembangan proyek angkutan batu bara. 

Dari sisi pengembangan PLTS, PTBA menurut Arsal sudah bekerja sama dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) untuk mengembangkan energi baru terbarukan (EBT) melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper