Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pacu Transaksi, Pupuk Indonesia Perluas Pasar UMKM

PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama holding PT Perkebunan Nusantara III menggelar Pasar Digital (PaDi) UMKM Expo 2023 untuk UMKM.
Achmad Bakir Pasaman, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero). /Pupuk Indonesia
Achmad Bakir Pasaman, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero). /Pupuk Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama holding PT Perkebunan Nusantara III menggelar Pasar Digital (PaDi) UMKM Expo 2023 untuk UMKM.

SVP Tanggungjawab Sosial (TJSL) Pupuk Indonesia Rika Susanty menyatakan PaDi UMKM adalah sebuah ekosistem digital yang bertujuan untuk menciptakan transaksi bisnis antara perusahaan BUMN dengan UMKM. Menurutnya gelaran itu adalah inisiasi Kementerian BUMN dan Kementerian Koperasi dan UKM.

“Melalui ekosistem ini, mitra binaan UMKM akan terpacu untuk naik kelas, serta meningkatkan kualitas dan daya saingnya. Dengan demikian, Pupuk Indonesia akan memperoleh produk dan layanan yang terbaik secara langsung dari UMKM,” jelas Rika dalam keterangan resmi, Selasa (13/6/2023).

Dia menjelaskan ajang ini diikuti sebanyak 669 UMKM. Mereka merupakan mitra binaan dari Kementerian Koperasi dan UKM, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), Dewan Kerajian Nasional (Dekranas), Bhayangkari, Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, termasuk Rumah BUMN binaan Pupuk Indonesia.

Adapun sektor usaha UMKM yang terlibat adalah UMKM di bidang usaha alat tulis kantor, barang elektronik, souvenir dan merchandise, catering dan snack, kelengkapan rumah tangga, material konstruksi, fashion, hingga berbagai jenis jasa lainnya

“Karena PaDi UMKM ini dilakukan secara hybrid, maka UMKM yang terpilih dapat memperluas akses pasarnya. Karena semua proses transaksi pengadaan barang dan jasa BUMN dilakukan secara online dan seluruh transaksi dilakukan secara cashless,” jelas Rika.

Setidaknya terdapat 64,2 juta UMKM di Indonesia. Menurut BPS, UMKM tercatat memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia lebih dari 60 persen. Dari 64,2 juta UMKM, tercatat baru sekitar 56.000 UMKM yang mendaftar dalam program PaDi UMKM.

Oleh karena itu, Rika berharap program PaDi UMKM Expo 2023 ini dapat menarik UMKM lainnya untuk bergabung dalam ekosistem digital ini. Dengan begitu, UMKM dapat memperluas dan meningkatkan penjualannya. Sementara perusahaan BUMN bisa mendapatkan berbagai varian produk dan layanan dari UMKM dari berbagai daerah.

“Mudah-mudahan PaDi UMKM Expo 2023 yang akan digelar dalam waktu dekat ini dapat memicu UMKM lainnya untuk turut mendaftar dan memperoleh berbagai kemudahaan dan manfaat dalam program PaDi UMKM,” tutup Rika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper