Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis ke 6.667,72 pada pembukaan perdagangan hari ini, Jumat (9/6/2023). Seiring dengan menguatnya indeks, Saham BBCA, dan GOTO yang baru saja mengajukan Patrick Walujo sebagai CEO baru terpantau paling laris pagi ini.
Mengutip RTI Bussiness (9/6/2023), pukul 09.01 WIB, IHSG naik tipis 0,02 persen atau 1,39 poin ke level 6.667,72 pada perdagangan pagi ini. IHSG bergerak pada rentang 6.609 sampai 6.663 sepanjang sesi.
Tercatat, 185 saham menguat, 102 saham melemah, dan 222 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp9.447 triliun.
Saham paling laris pada perdagangan kali ini dipimpin oleh PT Bank central Asia Tbk. (BBCA) dengan nilai transaksi Rp104,8 miliar sampai dengan siang ini. Saham BBCA terpantau tak bergerak atau stagnan di level 9.125. Terlaris kedua ditempati oleh saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) yang naik 1,60 persen atau 2 poin ke level 127. Saham GOTO diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp53,5 miliar pagi ini.
Kemudian di posisi ketiga saham paling laris diisi oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang juga stagnan di level 2,24 5.025 adapun nilai transaksi BBRI mencapai Rp38 miliar hingga berita ini ditulis.
Sementara saham big cap lainnya terpantau bervariasi, saham TLKM terpantau turun 0,24 persen ke posisi 4.160. Selanjutnya saham ARTO terpantau melesat 5,10 persen ke 3.090. Sementara saham INDF terpantau tergelincir 0,67 persen ke 7.375.
Baca Juga
Sementara top gainers kali ini dihuni oleh, UVCR, NETV dan ARTO dengan penguatan masing-masing, 9,09 persen, 5,85 persen dan 5,78 persen.
Retail Fundamental Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan IHSG diproyeksi mengalami tren bearish, selama di bawah 6.815.
Dia mengatakan investor asing mencatatkan Net Foreign Sell Rp386,36 miliar. Dalam sepekan, tercatat Net Foreign Buy sebesar Rp1,85 triliun dan secara year-to-date (ytd) Net Foreign Buy Rp21,06 triliun.
"Level resistance IHSG hari ini berada 6.699 hingga 6.706. Sementara perkiraan support di 6.579-6.542," terang Maxi dalam riset harian, Jumat, (9/6/2023).
Dari sentimen global, Wall Street mengalami penguatan. Kamis, (8/6/2023) kemarin, Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,50 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang menguat sebesar 0,62 persen, bahkan indeks Nasdaq naik lebih tinggi sebesar 1,02 persen.
S&P 500 mencapai level tertinggi baru sepanjang tahun 2023. Investor menanti data inflasi penting minggu depan serta pengumuman kebijakan terbaru dari Federal Reserve.
Data pengangguran AS atau initial jobless claims untuk minggu yang berakhir tanggal 3 Juni 2023 mencapai 261.000, di atas perkiraan, tertinggi sejak Oktober 2021. Sementara itu, sebagian besar bursa Eropa menguat.
Adapun, Bursa Asia Pasifik mencatat pergerakan variatif. Kemarin bursa di kawasan regional Asia Pasifik membukukan pergerakan yang beragam. Di antara bursa yang mengalami koreksi signifikan adalah TSEC Weighted Index dan Nikkei.
Di sisi lain bursa yang mengalami kenaikan adalah Hang Seng, bursa China dan IHSG. Jepang mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 2,7 persen secara year-on-year (YoY) pada kuartal I/2023.
Lebih lanjut, Australia melaporkan surplus neraca perdagangan sejumlah AUD 11,158 miliar. Sementara itu, hari ini Indonesia akan umumkan cadangan devisa per Mei 2023.