Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemilik Hotel Sotis (SOTS) Fokus Lanjutkan Proyek di Tanjung Karoso, Sumba

Saat ini, SOTS masih dalam tahap melanjutkan pengembangan lahan di Tanjung Karoso, Sumba Barat Daya, yang akan dibangun Kawasan Pariwisata Terpadu.
Direktur Utama PT Satria Mega Kencana Tbk Ivo Wongkaren (dari kiri) bersama Komisaris Utama Herman Herry Andranacus, dan Direktur Stevano Rizki Andranacus mengamati nilai perdagangan di sela-sela pencatatan perdana saham perseroan, di Jakarta, Senin (10/12/2018)./JIBI-Endang Muchtar
Direktur Utama PT Satria Mega Kencana Tbk Ivo Wongkaren (dari kiri) bersama Komisaris Utama Herman Herry Andranacus, dan Direktur Stevano Rizki Andranacus mengamati nilai perdagangan di sela-sela pencatatan perdana saham perseroan, di Jakarta, Senin (10/12/2018)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten perhotelan PT Satria Mega Kencana Tbk. menilai dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan kembali menekan bisnis perseroan tahun ini. Namun, perseroan tetap fokus melanjutkan sejumlah proyek yang masih berjalan.

Selain itu, penurunan kasus Covid-19 serta prospek kembalinya aktivitas masyarakat di industri pariwisata tetap menjadi optimisme emiten dengan kode saham SOTS tersebut.

Direktur Satria Mega Kencana Floreta Tane belum dapat menyampaikan proyeksi pendapatan dan laba tahun ini karena masih mencermati perkembangan pandemi.

“Dan ada kebijakan PPKM yang diambil pemerintah di mana hal tersebut sangat berpengaruh negatif terhadap bisnis perhotelan. Tentunya kami berharap dapat melewati tahun ini dengan baik,” kata Floreta dalam paparan publik, Selasa (25/8/2021).

Dia optimistis pemulihan ekonomi dan sektor pariwisata dan perhotelan akan terjadi secara bertahap. Di sisi lain, perseroan juga mengantisipasi peta persaingan bisnis perhotelan yang kian ketat.

Floreta menunjukkan beberapa pengembang telah banyak yang menunda pembukaan hotel pada 2020 dan berpotensi bakal melanjutkan rencana ekspansi itu pada tahun ini dan tahun depan.

Saat ini, SOTS juga masih dalam tahap melanjutkan pengembangan lahan di Tanjung Karoso, Sumba Barat Daya, yang akan dibangun Kawasan Pariwisata Terpadu.

Untuk proyek tersebut, perseroan berencana menganggarkan modal kerja atau capital expenditure senilai Rp200 miliar.

Untuk menjaga kinerja agar tidak turun terlalu dalam, SOTS akan tetap melakukan efisiensi biaya, mengevaluasi operasional dan service excellence, sembari meningkatkan layanan digitalisasi untuk food & beverages.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper