Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2022 pada Senin (5/6/2023) di Jakarta, dan menyetujui perubahan pengurus Perseroan.
Dalam hal pergantian jabatan anak usaha BUMN Pertamina tersebut, posisi Komisaris Independen Samsul Hidayat digantikan menjadi Sujit S. Parhar, Direktur Utama dari Ahmad Yuniarto menjadi Julfi Hadi, Direktur Operasi dari Eko Agung Bramantyo menjadi Ahmad Yani. Selain itu, pada RUPST kali ini juga menunjuk Dannif Danusaputro sebagai Komisaris.
Dengan demikian, susunan Direksi dan Dewan Komisaris PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) menjadi sebagai berikut:
Direksi dan Dewan Komisaris PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO)
Komisaris
Komisaris Utama/Independen: Sarman Simanjorang
Komisaris Independen: Sujit S. Parhar
Komisaris: Dannif Danusaputro
Baca Juga
Komisaris: Harris
Direksi
Direktur Utama: Julfi Hadi
Direktur Eksplorasi dan Pengembangan: Rachmat Hidajat
Direktur Operasi: Ahmad YaniDirektur Keuangan: Nelwin Aldriansyah
Direktur Utama PGEO Ahmad Yuniarto menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan para pemegang saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. selama ini.
"Capaian positif ini menjadi acuan bagi kami untuk terus tumbuh dan berkembang, khususnya dalam menjaga kepercayaan yang diberikan oleh seluruh stakeholders PGE. Sebagai perusahaan panas bumi terbesar di Indonesia, kami akan terus berkomitmen untuk menyediakan akses ke energi bersih dan ramah lingkungan yang andal dan terjangkau," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (5/6/2023).
Selain merombak susunan pengurus, pada RUPST ini, pemegang saham PGEO juga menyetujui penggunaan laba bersih, yaitu untuk dividen sebesar US$100 juta serta laba ditahan sebesar US$27,32 juta.
Total dividen tersebut termasuk dividen interim sebesar US$70 juta yang telah dibayarkan pada 27 Januari 2023 serta dividen tambahan sebesar USD$30 juta yang akan diberikan kepada pemegang saham sesuai dengan porsi kepemilikannya pada tanggal pencatatan.