Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IPO RelifeAsia (RELF) Bidik Dana Rp120 Miliar, Bangun 2 Proyek Real Estate

Calon emiten properti PT Graha Mitra Asia Tbk. (RELF) atau RelifeAsia berencana menggunakan dana IPO sebesar Rp120 miliar untuk bangun proyek real estate.
Direksi PT Graha Mitra Asia Tbk. (RELF) atau RelifeAsia dalam acara Public Expose di Amana Venue, Jakarta Selatan (31/5/2023). RelifeAsia berencana menggunakan dana IPO sebesar Rp120 miliar untuk bangun proyek real estate./Istimewa
Direksi PT Graha Mitra Asia Tbk. (RELF) atau RelifeAsia dalam acara Public Expose di Amana Venue, Jakarta Selatan (31/5/2023). RelifeAsia berencana menggunakan dana IPO sebesar Rp120 miliar untuk bangun proyek real estate./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Calon emiten properti PT Graha Mitra Asia Tbk. (RELF) atau RelifeAsia berencana menggunakan dana IPO sebesar Rp120 miliar untuk membeli tanah di dua lokasi sebagai pengembangan proyek real estate.

Berdasarkan prospektus, RELF mengincar dana segar Rp108 miliar hingga Rp120 miliar melalui hajatan IPO dengan menawarkan 1,2 miliar saham di harga Rp90 hingga Rp100 per saham. Secara bersamaan, RELF menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,2 miliar Waran Seri I yang menyertai saham baru Perseroan. Waran Seri I ini akan diterbitkan dengan rasio 1:1.

Manajemen RELF menjelaskan daba IPO tersebut akan digunakan untuk membeli tanah di dua lokasi berbeda guna pengembangan proyek real estate. Sebesar Rp27,5 miliar akan digunakan untuk membeli tanah seluas 2.750 m2 di Jakarta selatan sebagai pengembangan proyek real estate Greenland Jagakarsa.

Kemudian, sebanyak Rp56,5 miliar akan dialokasikan untuk tanah seluas 4 hektare di Semplak Barat, Kemang, Bogor. Tanah ini akan dikembangkan menjadi sekitar 300 unit rumah. Dan sisa perolehan dana IPO akan digunakan untuk modal kerja Perseroan.

RelifeAsia saat ini memiliki proyek yang berlokasi di Kemang, Bogor, Jawa Barat. Proyek perumahan yang dikenal dengan nama Greenland Kemang ini  dibangun di atas lahan seluas 13 Ha dengan total kurang lebih 1.000 unit rumah.

Berdasarkan Public Expose yang diselenggarakan pada tanggal 31 Mei 2023 di Amana Venue, Jakarta Selatan, Manajemen menyampaikan, per akhir 2022, unit yang sudah dipesan dan unit yang sudah dilakukan akad PPJB, secara kumulatif mencapai 124 unit rumah dengan potensi pendapatan sebesar Rp79,4 miliar.

Direktur keuangan RelifeAsia Edy Abdul Malik mengatakan setelah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia, RELF memiliki kebijakan pembagian dividen sebesar 50 persen dari laba bersih. Selain itu, Edy mengklaim RELF memiliki potensi membagikan dividen interim tahun ini.

“Jika kondisi kinerja keuangan RELF tetap baik sampai akhir tahun, kita pertimbangkan bagi dividen interim tahun ini,” katanya dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (1/6/2023).

Sementara itu jadwal pelaksanaan IPO RELF yaitu sebagai berikut:

● Masa Penawaran Awal: 25 Mei - 5 Juni 2023

● Tanggal Efektif: 12 Juni 2023

● Penawaran Umum: 14 - 20 Juni 2023

● Penjatahan: 20 Juni 2023

● Distribusi Saham dan Waran Seri I secara elektronik : 21 Juni 2023

● Pencatatan Saham dan Waran Seri I di BEI : 22 Juni 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper