Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saudara Satu Ekosistem BFIN dan ARTO Mulai Bertaji Usai Joint Financing

Saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) dan PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) kompak menguat melalui fasilitas pembiayaan bersama atau joint financing.
Karyawati mengamati pergerakan harga saham di kantor PT Mandiri Sekuritas di Jakarta, Rabu (9/11/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati mengamati pergerakan harga saham di kantor PT Mandiri Sekuritas di Jakarta, Rabu (9/11/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) dan PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) kompak menguat melalui fasilitas pembiayaan bersama atau joint financing senilai Rp2 triliun.

Saham Bank Jago menguat 10,33 persen dalam sebulan terakhir hingga Rabu (31/5/2023). Dalam sebulan perdagangan, saham ARTO telah menguat sebanyak 11 hari.

Bersamaan dengan itu saham BFIN juga mengalami penguatan dalam sepekan terakhir hingga 2,76 persen. Penguatan kedua saham ‘sedarah’ itu berkat pembiayaan bersama yang untuk kendaraan roda empat dengan tenor 48 bulan dan kendaraan roda dua dengan tenor 36 bulan.

Emiten bank digital ARTO menerapkan strategi kerjasama pembiayaan melalui sejumlah mitra lembaga keuangan termasuk BFI Finance. Dengan begitu, Bank Jago bisa menyalurkan kredit yang cukup banyak ke ekosistem BFI Finance tanpa terkena batas maksimum pemberian kredit (BMPK).

Sebelumnya, Direktur Keuangan BFI Finance Sudjono mengatakan fasilitas pembiayaan ini akan membuka beragam peluang untuk akses keuangan yang lebih luas dan inklusif untuk masyarakat serta kemudahan layanan bagi konsumen.

“Fasilitas pembiayaan bersama ini merupakan kerja sama antara BFI Finance dengan mitra strategis yakni Bank Jago dalam menyediakan pembiayaan kepada konsumen, baik pembiayaan multiguna maupun investasi, dan modal kerja,” kata Sudjono dalam keterangan resmi, Senin (29/5/2023).

BFIN juga sedang melakukan proses emisi Obligasi yang terbaru sebesar Rp 1,1 triliun sehingga total Obligasi yang diterbitkan di semester 1/2023 akan menjadi sebesar Rp3,8 triliun.

"Selama empat bulan pertama di tahun 2023, BFI Finance telah melakukan emisi Obligasi sebanyak dua kali setelah di tahun 2022 BFI Finance tidak melakukan emisi Obligasi. Jumlah emisi obligasi tersebut masing-masing sebesar Rp1,1 triliun dan Rp1,6 triliun," jelasnya.

Di sisi lain, Direktur Bank Jago Sonny Christian Joseph mengatakan BFI Finance memainkan peran penting dalam pertumbuhan portofolio kredit Bank Jago. “Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut agar kami mampu memberikan solusi keuangan inovatif yang berfokus pada kehidupan nasabah kami secara berkelanjutan,” katanya.

Sebagaimana diketahui, pengendali saham Bank Jago adalah Jerry Ng yang ikut menjadi pemegang saham BFI Finance.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper