Indeks Bisnis-27 Ditutup Melemah, Mayoritas Konstituen Parkir di Zona Merah

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup melemah ke posisi 585,03 pada perdagangan hari ini, Rabu (31/5/2023), mayoritas konstituen parkir di zona merah.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama dengan Bisnis Indonesia tersebut terpantau melemah 1,01 persen atau turun 5,96 poin ke posisi 585,03. Sepanjang perdagangan indeks bergerak di rentang 593,76 hingga 585,03. 

Adapun dari 27 konstituen, mayoritas saham terpantau bergerak melemah yaitu sebanyak 21 saham sementara 6 saham bertahan di posisi hijau. 

Saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) terpantau memimpin penguatan indeks dengan naik 4,46 persen ke posisi Rp11.700 per saham. Tak ketinggalan, saham emiten bank pelat merah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) juga dapat bertahan di zona hijau dan menguat 1,36 persen sepanjang perdagangan. 

Selanjutnya saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) yang naik 1,35 persen ke posisi Rp3.000 per saham disusul oleh saham milik Sandiaga Uno PT Tower bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) naik 0,95 persen ke posisi Rp2.130 per saham. 

Kemudian saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) juga naik masing-masing sebesar 0,37 persen dan 0,28 persen. 

Sementara itu saham yang menjadi pemberat indeks adalah saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) yang anjlok 5,15 persen ke posisi Rp6.900 per saham menyusul saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) yang turun 4,12 persen ke posisi Rp22.125 per saham. 

Saham lain yang ikut memerah adalah PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) yang turun 3,43 persen ke posisi Rp6.300 per saham. Saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) juga ikut melemah sebesar 3,41 persen ke posisi Rp9.900 per saham. 

Kemudian saham PT Adaro Mineral Tbk. (ADRO) juga melemah 3,32 persen dan parkir di level Rp2.040 per saham disusul oleh saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) yang turun 2,32 persen ke posisi Rp1.895. 

Saham lain yang melemah yaitu BBCA, AKRA, BMRI, TLKM, KLBF, BFIN, SMGR, MAPI, dan MTEL. Kemudian saham PGAS, UNTR, AMRT, JSMR, ASII, dan UNVR juga menetap di zona merah.