Bisnis.com, JAKARTA - Harian Bisnis Indonesia akan kembali menggelar Bisnis Indonesia Award (BIA) 2023, untuk menganugerahkan penghargaan kepada perusahaan berkinerja baik di berbagai sektor khususnya perusahaan terbuka yang tercatat di pasar modal, serta pemimpin puncak yang akan diberikan kepada 29 sektor industri, 7 sektor perbankan, dan sekuritas.
Bisnis Indonesia Award (BIA) 2023 merupakan kegiatan tahunan dari Bisnis Indonesia Group yang telah masuh tahu ke-21 semenjak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2002.
Adapun, tema dalam Bisnis Indonesia Award kali ini adalah "Bertumbuh di Era Baru", untuk memberi apresiasi kepada dunia usaha yang mampu menjaga pertumbuhan positif selama periode tiga tahun dengan senantiasa aktif dalam mencari peluang agar dapat meningkatkan kinerja perusahaannya selama pandemi Covid-19 dan siap menyongsong era baru pasca-pandemi.
Kategori perusahaan emiten dibagi menjadi beberapa sektor atau industri, maupun sub-industri yang terdapat di Bursa Efek Indonesia yang terdiri dari:
1. Minyak & Gas
2. Produksi Batu Bara
Baca Juga
3. Distribusi Batu Bara
4. Pendukung Minyak, Gas & Batu Bara
5. Material Konstruksi
6. Wadah & Kemasan
7. Logam & Mineral
8. Perhutanan & Kertas
9. Produk dan Perlengkapan Bangunan
10. Kelistrikan, Mesin & Jasa Komersial
11. Perusahaan Holding Multisektor
12. Perdagangan Ritel Barang Primer
13. Makanan Olahan
14. Industri Ikan, Daging & Produk Unggas
15. Perkebunan & Tanaman Pangan
16. Komponen Otomotif
17. Media, Hiburan & Film
18. Ritel
19. Peralatan, Perlengkapan, & Penyedia Jasa Kesehatan
20. Farmasi
21. Jasa Pembiayaan
22. Asuransi
23. Jasa dan Perusahaan Holding Investasi
24. Properti & Real Estat
25. Teknologi
26. Operator Infrastruktur Transportasi
27. Konstruksi Bangunan
28. Telekomunikasi
29. Transportasi & Logistik
Kemudian, untuk perusahaan perbankan, kategori dikelompokkan menjadi tujuh kelompok antara lain:
1. Bank Persero
2. Bank Swasta Nasional
3. Bank Asing dan Campuran
4. Bank BPD Aset > Rp30 Triliun
5. Bank BPD Aset Rp15 Triliun – Rp30 Triliun
6. Bank BPD Aset < Rp15 Triliun
7. Bank Syariah
Selain itu, untuk perusahaan sekuritas, kategori dikelompokkan menjadi Perusahaan Sekuritas Lokal dan Perusahaan Sekuritas Usaha Patungan.
Bisnis Indonesia Award adalah bentuk penghargaan nyata dari Bisnis Indonesia Group sebagai navigasi bisnis tepercaya terhadap para pelaku bisnis (emiten dan non-emiten) di Indonesia.
Secara umum, seleksi penjurian BIA 2023 terdiri atas dua tahap yaitu seleksi kuantitatif dan kualitatif. Sebelum mengukur kinerja keuangan, seluruh perusahaan setiap kategori, baik itu perusahaan emiten, perbankan dan perusahaan sekuritas terlebih dulu harus memenuhi kriteria screening awal dengan saringan bervariasi yang dilakukan oleh Bisnis Indonesia Resources Center (BIRC).
Perhitungan kinerja keuangan didasarkan pada beberapa indikator performa yaitu Pertumbuhan Kinerja dan Rasio Kinerja. Untuk pertumbuhan kinerja, variabel yang diukur adalah laba bersih, total aset, ekuitas, pendapatan, serta kas dan setara kas yang dinilai dari laporan keuangan perusahaan publikasi periode kuartal III/2022 dan kuartal III/2021.
Sementara, untuk rasio kinerja terdiri dari Net Income terhadap Liabilitas, Kas dan Setara Kas terhadap Liabilitas Lancar, Net Income terhadap Revenue, Net Income terhadap Ekuitas (ROE) dan Operating Cash Flow terhadap Revenue. Kinerja tersebut juga dinilai dari laporan keuangan perusahaan publikasi periode kuartal IV/2022, kuartal IV/2021 dan kuartal IV/2020.
Para nominasi penerima award yang lolos dari setiap kategori dari tahapan kuantitatif akan diajukan ke tahap kualitatif. Adapun, seleksi kualitatif bertujuan untuk menentukan para nominee dan penerima award berdasarkan pertimbangan para dewan juri.
Seleksi kualitatif antara lain mempertimbangkan emiten yang sudah melantai di bursa minimal 3 tahun, sustainability report, manajemen risiko, kondisi industri pada masing-masing sektor atau subsektor, kompetisi, pemberitaan, aksi korporasi, inovasi, serta berbagai kriteria lain sesuai pertimbangan dewan juri.
Adapun, Dewan Juri terdiri dari Prof. Wimboh Santoso, SE., M.Sc. Ph.D., Ketua Dewan Komisioner OJK 2017-2022; Prof. Mardiasmo, M.B.A., Ph.D., Wakil Menteri Keuangan 2014-2019; Lulu Terianto, Presiden Direktur PT Jurnalindo Aksara Grafika; Rivan Kurniawan, Direktur PT Indovesta Utama Mandiri; dan Doni Firdaus, Direktur PT Bahana TCW Investment Management.
Pemberian penghargaan ini rencananya akan dilaksanakan di Ballroom Hotel JW Marriott, Jakarta pada Rabu, 31 Mei 2023. Dengan ajang penghargaan ini, perusahaan dan individu yang menerima penghargaan diharapkan dapat menjadi contoh baik kepada korporasi lain untuk tetap tumbuh melalui langkah inovatif.