Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Batu Bara ADRO Cs Anjlok, Emiten Salim Group Jadi Pilihan

Analis melihat saham Salim Group dapat menjadi pilihan untuk rotasi sektor setelah saham-saham batu bara melemah sejak awal tahun ini.
Analis melihat saham Salim Group dapat menjadi pilihan untuk rotasi sektor setelah saham-saham batu bara melemah sejak awal tahun ini. /indomie.com
Analis melihat saham Salim Group dapat menjadi pilihan untuk rotasi sektor setelah saham-saham batu bara melemah sejak awal tahun ini. /indomie.com

Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) dan emiten batu bara lainnya mengalami penurunan sejak awal tahun 2023. Meski demikian, analis melihat saham konsumer Salim Group berpotensi menguat saat saham-saham batu bara melemah.

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Martha Christina mengatakan pihaknya melihat potensi rotasi sektor terdapat pada sektor consumer non-cyclicals, terutama untuk makanan dan minuman atau food and beverages (F&B). 

"Kami melihat sektor ini berpotensi mencatatkan kinerja yang membaik, seiring penurunan harga komoditas pertanian, perbaikan daya beli masyarakat, dan melambatnya inflasi," kata Martha kepada Bisnis, dikutip Minggu (28/5/2023).

Dia melanjutkan sektor defensif ini juga cenderung menjadi pilihan investor ketika resesi mengancam dan ketidakpastian meningkat.  

Sementara itu, Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya menuturkan tahun ini sektor keuangan, consumer staples, dan telekomunikasi menjadi pilihan untuk rotasi sektor kali ini.

"Karena masih tren pemulihan ekonomi, sehingga kredit masih akan tumbuh. Sentimen tahun ini pemilu, sehingga perputaran uang meningkat, harga komoditas turun, dan konsumsi masyarakat kuat seiring tingginya mobilitas masyarakat jadi bagus buat consumer," ujar Cheril dihubungi Jumat (26/5/2023). 

Cheril melanjutkan, emiten telekominkasi juga diuntungkan dari sentimen pemilu karena konsumsi data akan naik menjelang pemilu, apalagi operator sudah menaikkan harga jual di awal tahun. 

Adapun, saham-saham pilihan dari Jasa Utama Capital Sekuritas adalah BBRI, BBNI, BBCA, INDF, ICBP, TLKM, dan ISAT, dengan target peningkatan 10 persen-15 persen.

Sementara itu, Mirae Asset Sekuritas memilik saham Salim Group sebagai top picks, yakni ICBP dan INDF dengan TP masing-masing Rp12.500 dan Rp7.700.

===

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper