Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka bergerak melemah pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (25/5/2023).
Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka di posisi 6.745 dan tergelincir ke posisi terendah 6.727,47 sesaat setelah pembukaan.
Tercatat, 135 saham menguat, 123 saham melemah, dan 240 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau menjadi Rp9.569 triliun.
Saham HAJJ terpantau longsor 9,68 persen ke Rp224. Kemudian disusul TOTL dan PTMP yang turun masing-masing 6,94 persen dan 6,77 persen.
Dari jajaran big cap, BBRI melemah 1,34 persen, ADRO turun 3,11 persen, UNTR turun 1,63 persen, dan PTBA turun 2,57 persen.
Saat IHSG melemah, saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) masih mengalami penguatan dengan naik 9,68 persen ke level Rp68.
Baca Juga
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif di atas support 6.700 sampai dengan pivot level 6.760 di Kamis (25/5/2023).
"Secara teknikal, pandangan tersebut didasari adanya normal pullback pasca membentuk three white candles di Rabu (24/5/2023) dan penyempitan positive slope pada Stochastic RSI dan MACD," kata Valdy.
Sentimen negatif eksternal masih membayangi IHSG. Inflasi di Inggris turun ke 8,7 persen yoy di April 2023 dari 10,1 persen yoy di Maret 2023, tetapi sedikit lebih tinggi dari perkiraan di 8,2 persen yoy.
Kondisi ini memperkuat keyakinan bahwa bank sentral besar di Eropa masih jauh dari terminal rate. Kondisi ini berdampak negatif pada pandangan pasar terhadap outlook ekonomi, khususnya di kawasan Eropa.
Masih terkait kebijakan suku bunga, BI diperkirakan kembali mempertahankan suku bunga acuan di 5,75 persen hari ini (25/5/2023). Mencermati kondisi ini, pasar dapat memperhatikan peluang maintain buy pada saham-saham rate-sensitive.
Top picks Phintraco Sekuritas pada Kamis (25/5/2023) meliputi MEDC, ISAT, PGAS, BFIN, TBIG, JSMR, INCO, dan SIDO.