Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Bank Jago (ARTO) Sentuh Level Tertinggi dalam Sebulan Terakhir, Sinyal Apakah Ini?

Harga saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) menguat ke posisi tertinggi Rp2.670 dalam sebulan terakhir pada hari ini, Selasa (23/5/2023).
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA  - Harga saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO) menguat ke posisi tertinggi Rp2.670 dalam sebulan terakhir pada hari ini, Selasa (23/5/2023).

Pada perdagangan hari ini, saham bank digital itu mampu melesat ke posisi tertinggi Rp2.670 pada sesi II. Adapun saham ARTO menguat 3,56 persen ke level Rp2.620 pada pukul 15.00 WIB. Saham ARTO telah ditransaksikan sebanyak 8.535 kali dengan nilai hampir Rp69 miliar.

Hampir sebulan terakhir, saham ARTO tercatat mendarat di zona hijau sebanyak 11 kali dan melemah 7 kali. Tim riset Bahana Sekuritas menyebutkan terdapat peluang rebound IHSG hari ini dengan sektor bank digital sebagai penopang.

Secara teknikal, riset Bahana Sekuritas merekomendasikan beli saham ARTO dengan target harga Rp 2.970 per saham atau memberikan potensi kenaikan sebesar 17,39 persen.

“Break Out Inverted Head & Shoulders berpotensi melanjutkan penguatan. Area beli terbaik pada range Rp2.400-Rp2.600” tulis Bahana Sekuritas.

Senada, Kiwoom Sekuritas memberikan rekomendasi beli untuk saham ARTO dengan level resisten terdekat di Rp2.575 dan selanjutnya di Rp2.670.

Adapun saham ARTO sempat turun ke bawah level Rp 2.000/saham sekalipun kinerja ARTO menunjukkan kenaikan. Per Maret 2023, kredit dan pembiayaan ARTO meningkat 76 persen secara tahunan.

Pada pos Dana Pihak Ketiga (DPK) pun mencatatkan pertumbuhan 120 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.  Selanjutnya net profit before tax (NPBT) ARTO mencapai Rp22 miliar pada kuartal I-2023 atau lebih besar dari NPBT ARTO secara setahun penuh pada 2022.

Dari sisi profitabilitas, ARTO mempertahankan Net Interest Margin (NIM) dobel digit di kisaran 11% persen meski ada kenaikan Cost of Fund (CoF) hingga mencapai 3,2 persen.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper