Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) akan membagikan dividen senilai Rp549,38 miliar setelah melaksanakan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada Rabu (10/5/2023).
Direktur Keuangan Jasa Marga Pramitha Wulanjani mengatakan JSMR akan membagikan dividen senilai Rp549,38 miliar atau setara 20 persen dari laba bersih. Adapun jumlah dividen per saham mencapai Rp75,69 per saham.
Dia menyebut pertimbangan pembagian dividen tidak lepas dari kinerja Jasa Marga yang sudah mulai pulih pasca meredanya pandemi Covid-19. Hal ini membuat Jasa Marga memiliki kapasitas keuangan yang mencukupi untuk pembagian dividen.
“Jasa Marga memiliki kapasitas keuangan yang cukup untuk dapat melakukan pemberi dividen kepada pemegang saham setelah sebelumnya selama 2 tahun yang lalu tidak ada pembagian dividen,” ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (10/5/2023).
Adapun pemerintah selaku pemegang 70 persen saham Jasa Marga akan mendapatkan dividen sekitar Rp384 miliar. Jumlah saham Jasa Marga yang dimiliki oleh pemerintah mencapai 5,08 miliar (5.080.509.840) saham.
Sementara investor 30 persen pemegang saham yang merupakan investor publik akan mendapatkan Rp64,81 miliar. Investor publik tercatat menggenggam 2,17 miliar (2.177.361.360) saham.
Baca Juga
Jadwal pembagian dividen Jasa Marga:
- Cum dividen pasar reguler dan pasar negosiasi: 19 Mei 2023
- Ex dividen pasar reguler dan negosiasi 22 Mei 2023
- Cum dividen pasar tunai: 23 Mei 2023
- Ex dividen pasar tunai: 24 Mei 2023
- Daftar pemegang saham yang berhak dividen: 23 Mei 2023
- Pembayaran dividen: 9 Juni 2023
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2022, dikutip Kamis (2/3/2023), JSMR mencatatkan pendapatan sebesar Rp16,58 triliun sepanjang 2022. Jumlah tersebut meningkat 9,31 persen dari Rp15,16 triliun dibandingkan 2021. Pendapatan JSMR terdiri dari pendapatan tol, konstruksi, dan usaha lainnya.
JSMR mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp2,74 triliun sepanjang 2022. Angka tersebut naik 70 persen dari Rp1,61 triliun sepanjang 2021.