Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grup Triputra ASSA Cs Ikut Pendanaan Startup Cold Chain Coldspace

PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) menyuntikan investasi sebesar US$3,8 juta setara Rp55,88 miliar startup cold chain Coldspace.
PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) menyuntikan investasi sebesar US$3,8 juta setara Rp55,88 miliar startup cold chain Coldspace. ASSA
PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) menyuntikan investasi sebesar US$3,8 juta setara Rp55,88 miliar startup cold chain Coldspace. ASSA

Bisnis.com, JAKARTA – Grup Triputra dan anak usahanya PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) menyuntikan investasi sebesar US$3,8 juta setara Rp55,88 miliar (kurs tengah BI Rp14.706 per dolar AS) ke bisnis rintisan penyedia solusi cold chain terintegrasi, Coldspace.

Penyelesaian putaran awal penggalangan dana senilai US$3,8 juta yang dipimpin oleh Intudo Ventures, PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), dan Triputra Group dengan partisipasi dari MKA dan ITS. Investasi ASSA melalui anak usahanya PT Adi Sarana Investindo (ASI), di bisnis startup Coldspace membuat bisnis logistik Perseroan semakin menjanjikan.

CEO Adi Sarana Armada Prodjo Sunarjanto menerangkan sebagai grup, Coldspace akan bersinergi dengan anak perusahaan ASSA Group lainnya, mulai dari ASSA Logistik, Anteraja, dan Titipaja sehingga kami dapat memberikan layanan cold chain yang berkesinambungan dari first sampai last mile hingga mencapai end customer atau bisnis. 

"Kami tertarik untuk berinvestasi di Coldspace untuk lebih mengintegrasikan solusi rantai dingin ASSA, karena meskipun mereka merupakan perusahaan startup, tetapi mereka sudah menunjukkan kinerja yang sehat,” katanya dalam keterangan, Rabu (3/5/2023).

Menurutnya, lini bisnis rantai dingin atau coldchain ini semakin melengkapi dan memperkuat bisnis layanan logistik end-to-end ASSA yang dimulai pada 2006. ASSA menyuntikkan Rp10 miliar kepada ASI, keperluan investasi ke dalam Coldspace. Didirikan pada Desember 2022, Coldspace adalah penyedia solusi cold chain end-to-end terintegrasi di Indonesia.

Dengan penggalangan dana eksternal putaran pertama ini, Coldspace berencana memperluas kapasitas layanannya, termasuk kapasitas yang lebih besar untuk penyimpanan dingin, truk reefer, pemenuhan, dan ekspansi geografis.

Coldspace bakal meluncurkan serangkaian solusi manajemen bagi pelanggan untuk membantu mengelola dan melacak produk, termasuk Sistem Manajemen Gudang (WMS) dan Sistem Manajemen Transportasi (TMS) dan diberikan kepada pelanggan sebagai layanan bernilai tambah gratis untuk menganalisa, menawarkan pelatihan, dan meningkatkan layanan kualitas.

“Coldspace bertujuan untuk menjadi solusi cold chain end-to-end pertama di Indonesia yang melayani B2B dan B2C, yang memungkinkan bisnis berkembang dengan cepat dan gesit di titik distribusi mereka. Kami berencana untuk membesarkan skala dengan cepat dengan memanfaatkan ekosistem logistik investor strategis kami untuk memberikan keunggulan operasional terbaik di kelasnya dan harga yang kompetitif.” kata Arnold Giovanni, co-Founder dan CEO Coldspace.

Solusi rantai dingin sendiri sangat diminati di Indonesia. Dengan iklim tropis dan alam kepulauannya, Indonesia mengalami kehilangan dan pemborosan makanan yang tinggi, serta pembusukan kargo yang memerlukan control-temperature seperti makanan, minuman dan  obat-obatan. 

CFO Triputra Group Erida Djuhandi menerangkan sudah mempertimbangkan lanskap ekonomi dan geografis di Indonesia, yang menunjukkan adanya potensi bisnis solusi rantai dingin sangat menjanjikan. 

"Oleh karena itu, melalui penggalangan dana eksternal pertama ini, kami bertujuan untuk memastikan kelancaran operasi bisnis Coldspace,” katanya.

Sejalan dengan perkembangan layanan cold chain solution yang terintegrasi, pada tahun 2021 ASSA melalui PT Adi Sarana Logistik telah membentuk bisnis share warehousing atau 'e-fulfilment' bernama Titipaja yang saat ini memiliki 6 gudang di 5 kota (Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, dan Surabaya) dimana beberapa gudang telah menyediakan tempat penyimpanan makanan beku, yang dioperasikan oleh Coldspace.

Sedangkan untuk pengiriman, tahun lalu Anteraja menyediakan kurir yang khusus melayani pengiriman dingin atau untuk makanan beku. Oleh karena itu, saat ini ASSA melalui berbagai anak perusahaannya telah memiliki aset untuk mendukung solusi cold chain terintegrasi, mulai dari reefer truck atau truk berpendingin dan cold storage hingga cold delivery menggunakan Anteraja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper