Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pangkas Emisi Karbon, Blue Bird (BIRD) Gandeng SUN Energy Pasang Solar Panel 215kW

PT Blue Bird Tbk. (BIRD) menjalin kerja sama dengan PT Surya Utama Nuansa (SUN Energy) dalam melakukan pemasangan solar panel berkapasitas 215kW.
PT Blue Bird Tbk. (BIRD) menjalin kerja sama dengan PT Surya Utama Nuansa (SUN Energy) dalam melakukan pemasangan solar panel berkapasitas 215kW. /Bisnis-Felix Jody Kinarwan
PT Blue Bird Tbk. (BIRD) menjalin kerja sama dengan PT Surya Utama Nuansa (SUN Energy) dalam melakukan pemasangan solar panel berkapasitas 215kW. /Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Blue Bird Tbk. (BIRD) menjalin kerja sama dengan PT Surya Utama Nuansa (SUN Energy) dalam melakukan pemasangan solar panel berkapasitas 215kW per tahun di kantor pusat BIRD yang berlokasi di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Direktur Utama BIRD, Sigit Djokosoetono mengatakan pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap tersebut sejalan dengan visi keberlanjutan 50/30 perseroan yang akan mengurangi emisi karbon hingga 50 persen pada 2030.

"Karena kami perusahaan transportasi yang sedikit banyak mengeluarkan karbon, maka untuk mengurangi karbon kami memasang solar panel yang berkapasitas 215kW per tahun," tutur Sigit di Jakarta, Selasa, (18/4/2023).

Sigit mengatakan, dengan pemasangan solar panel di Kantor Pusat Blue Bird tersebut dapat menghemat hampir 1.900 ton energi per tahun atau setara dengan sekitar 25.000 pohon yang menyerap emisi karbon.

Nantinya, perseroan berencana untuk memasang panel surya di seluruh kantor cabang dan pool milik Blue Bird secara bertahap.

"Aliran listrik dari solar panel ini kami gunakan untuk kegiatan di bengkel dan kegiatan operasional gedung lainnya," katanya.

Di lain sisi, Chief Commercial Officer SUN Energy Dion Jefferson mengatakan kerja sama dengan Blue Bird tidak sebatas jual-beli dan instalasi solar panel, melainkan berupa kemitraan jangka panjang.

"Dengan Blue Bird ini kita sifatnya berpartner, sehingga Blue Bird seperti menyewa. Biaya sewanya nanti di bawah harga dari TDL (tarif dasar listrik) Blue Bird saat ini, sehingga saving-nya gap antara harga PLN dengan harga dari SUN. Tidak ada investasi. tapi ada saving selama 25 tahun ke depan," tambah Dion.

Tak hanya pemasangan solar panel, guna memangkas emisi karbon perseroan juga berencana menambah armada mobil listrik (electric vehicle/EV) di segmen taksi maupun rental car sebanyak 200-500 unit tahun ini.

Sejauh ini, Blue Bird memiliki 125 unit mobil listrik, yang terdiri dari BYD sebanyak 75 unit, Hyundai Ioniq 5 sebanyak 50 unit. Selain itu, perseroan memiliki lima unit mobil listrik Tesla untuk kendaraan operasional direksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper