Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Batu Bara Anjlok 6 Persen saat China Impor Besar-besaran

Harga batu bara anjlok hingga 6 persen ke posisi US$190,25 per ton karena proyeksi pasokan Australia bertambah.
Harga batu bara anjlok hingga 6 persen ke posisi US$190,25 per ton karena proyeksi pasokan Australia bertambah. Bloomberg/Dimas Ardian
Harga batu bara anjlok hingga 6 persen ke posisi US$190,25 per ton karena proyeksi pasokan Australia bertambah. Bloomberg/Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA – Harga batu bara anjlok hingga 6 persen ke posisi US$190,25 per ton untuk kontrak Mei 2023 meskipun China sebagai importir terbesar batu bara mengimpor lebih banyak sejak 2020. 

Harga batu bara yang anjlok tersebut dialami oleh Ice Newcastle coal kontrak Mei, September, dan Oktober 2023. Penurunan paling dalam terjadi pada batu bara kontrak September sebesar 6,03 persen ke posisi US$202,20 per ton. Sedangkan kontrak April berada di level US$190,75 per ton. 

Mengutip pemberitaan Reuters, impor batubara China melonjak pada Maret 2023 ke level tertinggi dalam setiap bulan selama tiga tahun terakhir karena utilitas meningkatkan pembelian pada ekspektasi untuk pemulihan permintaan dan setelah pembatasan impor batu bara Australia dihapus.

Data dari Administrasi Umum Bea Cukai China menunjukkan konsumen batu bara utama dunia mengimpor 41,17 juta ton bulan lalu, level tertinggi sejak Januari 2020. Angka itu dibandingkan dengan rata-rata 30,32 juta ton per bulan pada periode Januari-Februari, dan merupakan peningkatan 151 persem dari Maret tahun lalu.

Untuk kuartal pertama 2023, China mengimpor total 101,8 juta ton batu bara, hampir dua kali lipat dari basis rendah tahun lalu. Permintaan batu bara di China diperkirakan akan kuat pada kuartal kedua karena ekonomi terus muncul dari rezim nol-COVID yang sekarang ditinggalkan negara itu.

Kedatangan batu bara Australia diperkirakan akan tumbuh pada Maret setelah Beijing menghapus pembatasan perdagangan batu bara dengan Canberra.

Harga yang lebih murah telah mendorong impor batu bara termal Australia. Batubara termal domestik dengan kandungan energi 5.500 kilo kalori berharga 1.050 yuan per ton di Pelabuhan Qinhuangdao di Cina utara, sementara batu bara Australia dengan kualitas yang sama berharga sekitar US$120 per ton secara free-on-board.

Utilitas dan pedagang juga meningkatkan pengadaan dari Indonesia sebelum memasuki Ramadan pada pertengahan Maret.

Produksi dan transportasi batu bara di Indonesia, pemasok batubara termal utama China, biasanya melambat menjelang bulan puasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper