Bisnis.com, JAKARTA – Emiten komponen kendaraan listrik milik TP Rachmat PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) akan membagikan dividen tunai tahun buku 2022 senilai Rp98,54 miliar.
Keputusan ini didasari oleh kesepakatan pemegang saham dalam RUPS tahunan 6 April 2023. Dividen tunai per saham yang disepakati yaitu Rp20,94 per saham dengan dividend payout ratio sebesar 25 persen.
Adapun dasar pembagian dividen adalah laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp394,16 miliar, laba ditahan sebesar Rp294,63 miliar yang dialokasikan untuk kegiatan ekspansi perusahaan dan Rp1 miliar sebagai cadangan umum. Kemudian total ekuitas sebesar Rp1,40 triliun.
Pada perdagangan hari ini, kamis (13/4/2023) saham DRMA berada di level Rp855 per saham atau turun 3,39 persen. Jika menggunakan asumsi harga saham saat ini, maka dividend yield DRMA yaitu 2,39 persen.
DRMA berencana membagikan dividen dengan jadwal:
Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler & Negosiasi: 17 April 2023
Tanggal Ex Dividen di Pasar Reguler & Negosiasi: 18 April 2023
Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai: 26 April 2023
Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai: 27 April 2023
Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS): 26 April 2023
Tanggal Pembayaran Dividen: 10 Mei 2023
Baca Juga
Sepanjang 2022, DRMA mencatatkan pertumbuhan kinerja. Laba bersih tercatat sebesar Rp394,16 miliar pada tahun 2022, atau melonjak 30,88 persen dibandingkan laba 2021, yang tercatat sebesar Rp301,14 miliar.
Penjualan DRMA meningkat 34,05 persen menjadi Rp3,90 triliun dari Rp2,91 triliun di 2021, di mana pertumbuhan ini di atas pertumbuhan penjualan otomotif nasional.
Lebih lanjut DRMA mencatatkan laba kotor sebesar Rp614 miliar pada tahun 2022, meningkat 36 persen dari periode sebelumnya yang sebesar Rp452,01 miliar, sedangkan laba usaha meningkat sebesar 27 persen dari Rp420,22 miliar menjadi Rp533,26 miliar.
Adapun total aset DRMA pada 31 Desember 2022 tercatat sebesar Rp2,68 triliun, meningkat dari Rp2,54 triliun pada 31 Desember 2021.