Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang rebound Kamis (13/4/2023). Sejumlah sekuritas merekomendasikan beberapa saham pilihan.
CEO Yugen Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan pola pergerakan IHSG masih terlihat akan berada dalam kondisi koreksi minor ditengah minimnya sentimen dalam negeri. Dari sisi regional dan global juga belum terdapat sentimen yang dapat memberikan pengaruh signifikan terhadap pergerakan IHSG.
"Momentum koreksi wajar mih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian," jelasnya dalam publikasi riset.
Wiliiam berpendapat hari ini IHSG berpotensi melemah dalam rentang 6.741-6.858. Rekomendasi saham pilihannya adalah PWON, ASRI, KLBF, UNVR, HMSP, ICBP, BMRI, BBCA, TLKM.
Phintraco Sekuritas dalam riset hariannya menyebutkan IHSG secara teknikal kembali membentuk lower-shadow panjang pada Rabu. Stochastic RSI berpotensi membentuk golden cross di kisaran oversold area, sehingga menjaga peluang rebound ke kisaran 6.820–6.835. Kemarin, IHSG ditutup melemah 0,18 persen ke 6.798,96 pada Rabu (12/4/2023).
“Pergerakan IHSG di Kamis (13/4) akan merefleksikan respons pelaku pasar terhadap realisasi data inflasi di AS,” tulis Phintraco.
Baca Juga
Data tersebut berpotensi memperkuat ekspektasi pasar terhadap kenaikan suku bunga acuan The Fed sebesar 25 basis poin pada 3 Mei 2023. Namun, pasar tetap menantikan potensi sinyal terhadap terminal rate dari The Fed.
Dari dalam negeri, terdapat sentimen penjualan ritel yang tumbuh 0,6 persen year-on-year (YoY) pada Februari 2023 dari kontraksi 0,6 persen YoY pada Januari 2023. Sebelumnya, indeks keyakinan konsumen (IKK) naik ke 123,3 pada Maret 2023 dari 122,4 pada Februari 2023.
“Kondisi ini memperkuat keyakinan bahwa konsumsi domestik masih kuat dan berpotensi menjaga laju pertumbuhan ekonomi di 2023.”
Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan pada Kamis (13/4) antara lain adalah BMRI, AMRT, EXCL, ESSA, ADMR, UNVR dan IMPC.
Sementara itu, Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan IHSG bergerak pesimis jelang libur lebaran di tengah penjualan ritel yang meningkat 0,6 persen pada Februari 2023. Kenaikan ini sejalan dengan perbaikan tingkat konsumsi memasuki Ramadan.
Pasar komoditas terpantau masih bergerak variatif dengan harga emas kembali mengalami penguatan, demikian juga harga batu bara yang memberikan ekspektasi bahwa saham tambang mineral dalam negeri kembali menguat.
“Pada saat yang sama, tingkat inflasi produsen Jepang yang baru dirilis dilaporkan kembali mengalami kenaikan yang ditopang kenaikan tipis secara bulanan dari sebelumnya kontraksi 0,3 persen menjadi 0 persen pada periode Maret,” tulis Pilarmas.
Sentimen lain datang dari para pelaku pasar dan investor yang menanti rilis data inflasi AS. Pasar memperkirakan inflasi melanjutkan tren penurunannya dan hal ini memberikan arahan baru terhadap kebijakan moneter The Fed pada FOMC Mei mendatang.
Simak pergerakan IHSG hari ini secara live.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG ditutup turun 0,2 persen atau 13,36 poin menjadi 6.785,59.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.764,65-6.816,88.
Pukul 14.39 WIB, IHSG turun 0,29 persen atau 20,03 poin menjadi 6.778,93.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.764,65-6.816,88.
IHSG turun 0,4 persen atau 26,91 poin menjadi 6.772,05 pada akhir sesi I.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.764,65-6.816,88.
IHSG turun 0,27 persen atau 18,04 poin menjadi 6.780,92 pada pukul 10.03 WIB.
Sepanjang pagi ini, indeks bergerak di rentang 6.777,53-6.816,88.
IHSG dibuka naik 0,08 persen atau 5,22 poin menjadi 6.804,18.