Bisnis.com, JAKARTA — PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI melakukan penawaran umum berkelanjutan untuk Obligasi Berkelanjutan III SMI Tahap III Tahun 2023.
Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad menjelaskan bahwa penawaran umum berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan III Sarana Multi Infrastruktur Tahap III Tahun 2023 merupakan bagian dari PUB Obligasi Berkelanjutan III yang dibentuk sebelumnya dengan total fasilitas Rp20 triliun.
Dalam penerbitan obligasi itu, SMI menargetkan perolehan Rp2 triliun. Edwin menjelaskan bahwa obligasi itu mendapatkan peringkat idAAA dari Pefindo, sehingga menarik bagi para investor potensialnya.
Penawaran Obligasi Berkelanjutan III SMI berlangsung pada 4—14 April 2023, masih terdapat waktu tiga hari bagi investor untuk memperoleh obligasi itu. Pembayaran akan berlangsung pada 16 Mei 2023 dan distribusinya pada 17 Mei 2023.
Baca Juga
Berikut daftar tenor dan kupon Obligasi Berkelanjutan III SMI Tahap III Tahun 2023
- 1 Tahun: 5,70 persen—6,30 persen
- 3 Tahun: 6,50 persen—7,25 persen
- 4 Tahun: 6,50 persen—7,35 persen
Erwin menjelaskan bahwa dalam menjalankan aktivitasnya, SMI selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian. Komposisi pembiayaan SMI hingga 2022 adalah 37 persen kepada sektor publik dan 63 persen berupa pembiayaan kepada korporasi.
"Dari total komposisi pembiayaan tersebut, 44,6 persen dijamin oleh Pemerintah Indonesia," ujar Darwin, dikutip dari keterangan resmi pada Selasa (11/4/2023).
Menurutnya, dukungan pemerintah, tata kelola perusahaan dan manajemen risiko yang baik mampu meningkatkan kepercayaan publik terhadap perseroan. Hal itu pun menurutnya tercermin dari peringkat perusahaan di AAA (Pefindo) dan BBB (Fitch Ratings) sejak 2017.