Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waskita Beton Precast (WSBP) Pasok Proyek Istana Negara di IKN

PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) mulai memasok beton untuk pembangunan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) mulai memasok beton untuk pembangunan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. /Dok.WSBP.
PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) mulai memasok beton untuk pembangunan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. /Dok.WSBP.

Bisnis.com, JAKARTA - Anak usaha Grup Waskita, PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) mulai memasok beton untuk pembangunan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Proyek Istana ditargetkan rampung pada 2024.

Direktur Operasi Waskita Beton Precast Sugiharto menjelaskan, hingga saat ini total nilai kontrak yang diperoleh dari proyek IKN sebesar Rp230 miliar. Perolehan proyek dari IKN ini tentunya menjadi angin segar bagi WSBP untuk membukukan peningkatan perolehan nilai kontrak. 

hingga saat ini progres pembangunan Gedung Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung Kawasan Istana Kepresidenan mencapai 2,82 persen dan pembangunan jalan kerja/logistik IKN (KIPP) Paket Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 sebesar 9,12 persen.

"Kami berkomitmen untuk menyelesaikan suplai pada 2024 sesuai dengan target pemerintah sehingga dapat digunakan pada saat HUT RI ke-79,” ujarnya melalui siaran pers, Jumat (7/4/2023). 

Menurutnya, IKN adalah suatu peluang yang sangat bagus karena berpeluang menyerap kebutuhan yang menjadi core business perusahaan. Pasalnya, proyek-proyek di kawasan IKN masuk dalam pipeline target dari perusahaan. Perusahaan akan berfokus pada tender proyek infrastruktur dan bangunan gedung. 

Adapun, saat ini WSBP tengah melakukan proses dua kontrak besar di IKN, yaitu Proyek Pembangunan Gedung dan Kawasan Kantor Kementerian Koordinator 3 (Waskita Karya - Nindya KSO) dan Proyek Pembangunan Gedung dan Kawasan Kantor Kementerian Koordinator 4 (Waskita Karya).

"Kami targetkan pada 2023 ini bisa memperoleh nilai kontrak senilai Rp427 miliar,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper