Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan nikel dalam Harita Group, PT Trimegah Bangun Persada Tbk
(NCKL) mengumumkan harga pelaksanaan IPO sebesar Rp1.250 per lembar saham. Harga pelaksanaan ini merupakan batas atas dari rencana semula Rp1.220 - Rp1.250.
Dalam prospektus perusahaan yang diterbitkan hari ini, Selasa (4/4/2023), perseroan akan melepas 7.997.600.000 lembar saham. Selanjutnya dilaksanakan ESA sebanyak 35 juta lembar saham.
Jumlah saham IPO yang dilepas mewakili 12,67 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Dengan skenario ini, pelaksaan IPO dan pelepasan saham oleh NCKL akan meraup dana Rp10,04 triliun. Perinciannya sebesar Rp9,997 triliun dari IPO dan Rp43,75 miliar dari ESA.
"Saham yang ditawarkan dalam rangka penawaran umum perdana ini seluruhnya merupakan saham baru," tulis manajemen perusahaan.
Selanjutnya dijelaskan, setelah IPO dan ESA terlaksana, struktur pemegang saham NCKL adalah PT Harita Jayaraya (86,45 persen), PT Citra Duta Jaya Makmur (0,87 persen), masyarakat (12,62 persen), dan ESA (0,06 persen).
Baca Juga
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam aksi korporasi Grup Harita ini adalah BNP Paribas Sekuritas Indonesia, Citigroup Sekuritas Indonesia, Credit Suisse Sekuritas Indonesia, dan Mandiri Sekuritas.
Sementara penjamin emisi efek adalah UOB Kay Hian Sekuritas, DBS Vickers Sekuritas Indonesia, dan OCBC Sekuritas Indonesia.
Jadwal IPO Harita Nikel:
Efektif: 3 April 2023
Masa Penawaran Umum: 5 April s/d 10 April 2023
Tanggal Penjatahan: 10 April 2023
Tanggal Distribusi Secara Elektronik: 11 April 2023
Tanggal Pencatatan Efek di BEI: 12 April 2023