Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai IPO Kuartal II/2023 Akan Naik Terdorong Momentum Pemilu

Nilai IPO pada kuartal II/2023 di Bursa Efek Indonesia diprediksi lebih besar menjelang momentum Pemilu.
Nilai IPO pada kuartal II/2023 di Bursa Efek Indonesia diprediksi lebih besar menjelang momentum Pemilu. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Nilai IPO pada kuartal II/2023 di Bursa Efek Indonesia diprediksi lebih besar menjelang momentum Pemilu. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai IPO pada kuartal II/2023 disebut akan memiliki nilai lebih besar dengan 17 calon emiten mengantre di pipeline yang memiliki aset lebih besar dari Rp250 miliar dan momentum pemilu.

Direktur Indovesta Utama Mandiri Rivan Kurniawan mengatakan pada kuartal II/2023 hingga kuartal III/2023 akan ada 5 hingga 6 transaksi IPO dengan ukuran jumbo.

"IPO di kuartal II sampai kuartal III 2023 nilainya akan lebih besar, karena sejumlah emiten akan mengambil momentum sebelum Pemilu 2024," katanya saat dihubungi Bisnis, Kamis (30/3/2023). 

Rivan juga menjelaskan bahwa sejumlah perusahaan BUMN juga akan melantai. Setelah PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO), masih ada sejumlah nama seperti PT Pertamina Hulu Energy (PHE), PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), serta Palm Co.

Saat ini, kata Rivan, perhatian pasar akan tertuju pada langkah The Fed dalam menaikkan suku bunga. Ekspektasi pasar juga tertuju pada inflasi yang makin melandai sehingga agresivitas The Fed dalam menaikkan suku bunga akan berkurang. 

"Bahkan tidak menutup kemungkinan The Fed akan kembali menurunkan tingkat suku bunga jika inflasi sudah semakin melandai," jelasnya. Jika demikian, antusiasme pasar menyambut saham IPO akan semakin meningkat.

Sementara itu, Data OJK mencatat total penggalangan dana lewat IPO pada kuartal I/2023 mencapai Rp12,31 triliun dari 20 emiten yang melantai.  

Capaian itu lebih landai bila dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun lalu dengan Rp16,93 triliun dari 14 emiten anyar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper