Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan melanjutkan penguatan meskipun berpeluang terkoreksi setelah pada perdagangan Selasa (21/3/2023) menguat 1,2 persen ke 6.691. Cek saham BBCA, INKP, ARTO, dan SMDR.
Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan, IHSG terlihat melakukan rebound dari support MA5 dengan membuat Higher High (HH) level disertai volume untuk menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel.
“Jika mampu breakout resistance garis MA20, IHSG akan mengkonfirmasi sinyal untuk berbalik dari fase bearish. Namun, jika tidak mampu menembus resistance MA20, IHSG berpeluang untuk kembali melakukan koreksi dan menguji support garis MA5,” jelasnya dalam riset, Jumat (24/3/2023).
Pada hari ini, RHB Sekuritas memperkirakan rentang pergerakan IHSG akan berada dikisaran 6.550 hingga 6.750. Sejumlah saham yang masuk dalam rekomendasi dan layak dikoleksi menurut analis ada BBCA, INKP, ARTO, dan SMDR.
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mendapat rekomendasi beli jika breakout Rp8.450, dengan target jual di Rp8.650 hingga Rp8.775, dan cut loss di Rp8.325. Jika BBCA mampu breakout resistance garis MA20, akan mengkonfirmasi sinyal berbalik dari fase bearish.
PT Indah Kuat Pulp & Paper Tbk. (INKP) mendapat rekomendasi beli on Weakness di sekitar Rp7.125 dengan target jual di Rp7.575 hingga Rp8.075 dan cut loss di Rp6.775. Meski berpeluang terkoreksi secara teknikal (pullback), selama bertahan diatas garis MA5 INKP berpeluang kembali rebound dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel.
Baca Juga
PT Bank Jago Tbk. (ARTO) mendapat rekomendasi beli jika bisa menembus Rp2.240 dengan target jual di Rp2.560 hingga Rp2.900 dan cut loss di Rp2.110. ARTO terlihat melakukan rebound dan menembus resistance MA5 dengan Higher High (HH) level. Jika mampu menembus resistance garis MA20-nya maka akan mengkonfirmasi sinyal berbalik arah dari fase bearish.
PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) direkomendasikan beli jika menembus level Rp362 dengan target jual di Rp390 hingga Rp410 dan cut loss di Rp344. Jika SMDR mampu menembus resistance garis MA20-nya, akan mengkonfirmasi sinyal berbalik dari fase bearish.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.