Bisnis.com, JAKARTA - Kawasan dengan lalu lintas (trafik) data tinggi menjadi salah satu target PT Indosat Tbk. (Indosat Ooredoo Hutchison) dalam penggelaran jaringan 5G. Emiten berkode saham ISAT itu 5G sebagai teknologi masa depan yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat.
SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison Steve Saerang mengatakan Indosat menyiapkan belanja modal (capital expenditure/Capex) sekitar Rp13 triliun pada 2023 yang mayoritas akan digunakan untuk penambahan kapasitas dan perluasan jaringan, khususnya 4G dan 5G.
Capex yang digelontorkan Indosat pada 2023 lebih besar dibandingkan dengan 2022 yang menunjukkan komitmen kuat Indosat dalam menghadirkan jaringan yang berkualitas.
“Kami akan memperluas layanan 5G untuk memenuhi kebutuhan konektivitas data yang tinggi dari para pengguna di daerah tersebut, baik di segmen ritel maupun korporasi,” kata Steve kepada Bisnis.com, Kamis (23/3/2023).
Laju trafik data Indosat dalam beberapa tahun terakhir memang memperlihatkan peningkatan yang signifikan. Indosat mencatat total trafik data sebesar 12,86 juta terabyte (TB) pada 2022 atau tumbuh 6.155 juta TB secara tahunan (91,7% yoy).
Pertumbuhan jumlah trafik data pada 2022 lebih tinggi dibandingkan dengan 2021 yang tumbuh sebesar 1.800 juta TB dan 2020 yang sebesar 1.696 TB. Peningkatan trafik data Indosat juga didorong oleh penggabungan dengan Tri Indonesia, yang membuat perseroan memproses lebih banyak trafik data karena jumlah pelanggan yang bertambah menyentuh 102 juta pelanggan.
Baca Juga
Dia menambahkan saat ini layanan komersial 5G Indosat sudah hadir di 8 kota di Indonesia yang peluncurannya dibarengi dengan perkenalan kasus pemanfaatan (usecase), yang dibutuhkan masing-masing daerah dalam memaksimalkan potensi lokal dan meningkatkan perekonomian mereka.
Indosat meyakini bahwa 5G adalah teknologi masa depan yang akan mampu menjawab kebutuhan hidup digital masyarakat Indonesia.
“Untuk itu kami optimis penggunanya akan semakin bertambah seiring dengan makin siapnya ekosistem 5G, termasuk penetrasi smartphone 5G ke berbagai segmen pengguna,” kata Steve.