Bisnis.com, JAKARTA - Manajemen PT Jasa Berdikari Logistics Tbk. (LAJU) optimistis dapat membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham yang berasal dari laba bersih 2022.
Direktur LAJU James Budiarto Tjandrakesuma menegaskan manajemen perseroan bermaksud untuk membayarkan dividen tunai kepada pemegang saham atas laba bersih tahun berjalan perseroan.
Menurutnya rencana pembagian dividen LAJU juga tertuang di dalam Prospektus penawaran umum perdana saham (IPO) pada Januari 2023. Disebutkan bahwa pembagian dividen tunai kepada pemegang saham dalam jumlah sebanyak-banyaknya 30 persen atas laba bersih tahun berjalan perseroan.
Manajemen LAJU menyampaikan bahwa pemberian dividen atas usulan Direksi perseroan tersebut akan segera dibagikan kepada para pemegang saham setelah mendapatkan persetujuan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2023 untuk Tahun Buku 2022.
Berdasarkan hasil riset PT BCA Sekuritas, LAJU diperkirakan mampu membukukan pendapatan di 2023 sebesar Rp177 miliar atau jauh lebih tinggi dari capaian di Tahun Buku 2022 sebesar Rp147 miliar.
Manajemen LAJU menilai tren perbaikan kinerja keuangan perseroan ditopang oleh konsistensi sejumlah mitra bisnis, terutama PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI) yang sejauh ini berkontribusi 76 persen terhadap pendapatan LAJU.
Baca Juga
Selain MIDI, pelanggan LAJU yang mendukung kinerja perseroan adalah SIRCLO, Air Minum Club dan Mulia Keramik yang sudah ada beberapa potensi kontrak baru untuk didapatkan LAJU dalam waktu dekat. Dengan adanya dukungan mitra bisnis utama ini, maka perseroan mampu menjaga pertumbuhan gross profit di kisaran 20-25 persen per tahun.