Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih berisiko bergerak melemah terbatas setelah pada Jumat lalu ditutup menguat 1,7 persen ke 6.678 disertai dengan volume pembelian yang besar.
Trading & Investment Specialist BRI Danareksa Sekuritas Hadyatma Dahna Marta mengatakan IHSG diprediksi bergerak mixed cenderung melemah terbatas.
“Melihat indikator MACD negatif melemah, indikator Stochastic netral menguat, Indikator RSI netral menguat,” tulisnya dalam riset, Senin (20/3/2023).
Adapun, BRI Danareksa Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak dengan level support di 6.590, 6.628, dan level resistance di 6.708, 6,742.
Berikut saham pilihan BRI Danareksa Sekuritas hari ini, dari ISAT, BRMS, dan BRIS untuk dikoleksi dan LPPF serta MEDC untuk dijual.
Baca Juga
ISAT - Buy On Weakness
Trading Range: 6.800 – 7.100
Volume transaksi stabil dibawah rata-rata, Indikator MACD negatif menguat, Indikator Stochastic netral konsolidasi, Indikator RSI netral konsolidasi.
BRMS - Trading Buy
Trading Range: 145 - 157
Volume transaksi stabil dibawah rata-rata, Indikator MACD negatif konsolidasi, Indikator Stochastic netral konsolidasi, Indikator RSI netral konsolidasi.
BRIS - Trading Buy
Trading Range: 1.540 – 1.680
Volume transaksi stabil meningkat dibawah rata-rata, Indikator MACD negatif melemah, Indikator Stochastic netral menguat menuju overbought, Indikator RSI netral menguat menuju overbought.
LPPF - Sell
Trading Range: 4.610 – 4.930
Volume transaksi meningkat diatas rata-rata, Indikator MACD negatif menguat, Indikator Stochastic oversold konsolidasi, Indikator RSI oversold konsolidasi.
MEDC - Sell
Trading Range: 845 - 950
Volume transaksi meningkat diatas rata-rata, Indikator MACD negatif melemah, Indikator Stochastic oversold menguat, Indikator RSI oversold menguat.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
