Bisnis.com, JAKARTA — Emiten sawit PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) akan melakukan peninjauan lapangan usai PepsiCo dan FrieslandCampina N.V. menghentikan pembelian produk turunan minyak sawit dari perkebunan afiliasi AALI karena pertimbangan keberlanjutan lingkungan.
Presiden Direktur AALI Santosa mengatakan perseroan akan menunjuk lembaga independen untuk melakukan peninjauan lapangan lebih komprehensif. Hal ini dilakukan agar tuduhan yang disampaikan dalam laporan Friends of Earth (FoE) dapat terungkap kondisi sesungguhnya.
Adapun penunjukkan pihak ketiga telah mempertimbangkan masukan dari para pemangku kepentingan. Laporan hasil tinjauan lapangan nantinya akan disampaikan kepada para pemangku kepentingan agar terpapar jelas kondisi di lapangan.
"Jadi, mari sama-sama kita buktikan komitmen kita pada penegakan HAM dan pelestarian lingkungan,” ujar Santosa dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/3/2023).
Dia menyebut AALI selalu patuh terhadap hukum dan mengikuti peraturan yang berlaku. AALI juga disebut mendengarkan aspirasi masyarakat yang hidup berdampingan dengan perusahaan.
“Kalau lingkungan rusak dan masyarakat tidak merasakan manfaat kehadiran perusahaan, tentu Astra Agro tidak akan langgeng,” tuturnya.
Baca Juga
AALI bahkan mengajak PepsiCo dan FrieslandCampina untuk bersama melakukan bisnis sambil tetap menjaga kelestarian alam. AALI juga mengundang kedua perusahaan tersebut untuk menjunjung HAM.
AALI mengajak kerja sama menyusul adanya pernyataan bahwa kedua perusahaan tersebut meminta para pemasok menghentikan pembelian minyak sawit dari AALI. Alasan dari permintaan ini adalah adanya kelompok lingkungan yang menuduh AALI melakukan perusakan lingkungan dan pelanggaran HAM.
Adapun Santosa menepis tuduhan tersebut dan menyebutnya tidak berdasar. AALI juga telah memberikan klarifikasi mengenai tuduhan dalam laporan FoE secara langsung kepada para pemangku kepenitngan.
Sebagaimana diberitakan Reuters, produsen minuman bersoda asal Amerika Serikat PepsiCo dan produsen produk susu asal Belanda yakni FrieslandCampina N.V. itu dikabarkan telah meminta para pemasoknya untuk menghentikan pembelian bahan baku dari afiliasi AALI karena pertimbangan keberlanjutan lingkungan.
Langkah ini merupakan respons atas laporan lembaga swadaya masyarakat pada 2022. Laporan yang dirilis oleh Friends of Earth dan EcoNusantara tersebut menyebutkan bahwa sejumlah entitas pengelola perkebunan AALI telah telah melanggar ketentuan hak atas tanah, hak asasi manusia (HAM) dan kerusakan lingkungan.
PepsiCo dan FrieslandCampina menjadi perusahaan global teranyar yang memutuskan untuk meninjau rantai pasok bahan bakunya terkait isu ini. Pada September 2022, langkah serupa juga diambil oleh Tide Procter & Gamble Co dan Nestle SA.
Menanggapi kabar ini, Communication and Investor Relations Manager Astra Agro Lestari Fenny Sofyan menjelaskan bahwa AALI tidak memiliki hubungan jual beli langsung dengan kedua perusahaan tersebut.