Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diprediksi Lanjutkan Koreksi, Saham TLKM & INTP Bisa Cuan

RHB Sekuritas hari ini merekomendasikan saham TLKM, ACES, DEWI, dan INTP.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan secara teknikal akan melakukan koreksi pada perdagangan hari ini, Senin (6/3/2023) dengan range pergerakan IHSG di kisaran 6.750 hingga 6.900

Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi menjelaskan koreksi terjadi dengan bearish engulfing candle dan breakdown support garis MA50 meski volume rendah.

“Meski berpeluang melakukan technical rebound, namun selama berada dibawah garis MA50, maka berpeluang untuk kembali membuat Lower Low level dan tutup gap di Januari 2023,” katanya dalam riset harian, dikutip Senin (6/23/2023). 

Namun, lanjut Wafi, jika berhasil kembali di atas garis MA50, maka IHSG berpeluang untuk kembali menguat dan menguji resistance garis MA100.

Sementara itu, secara rotasi sektor, sektor yang saat ini masih menunjukkan momentum positif ada pada sektor properti seperti PWON, BSDE, CTRA, dan DMAS. Kemudian sektor industrial seperti ASII, UNTR, IMPC, dan ARNA, serta sektor energi termasuk ADRO, PTBA, PGAS, dan AKRA.

“Sektor yang saat ini masih menunjukkan momentum negatif ada pada sektor transporsi [TMAS, SMDR, ASSA, BIRD], basic material [TPIA, MDKA, INKP, INTP], healthcare [KLBF, MIKA, SIDO, HEAL] dan noncyclical [UNVR, HMSP, CPIN, AMRT],” jelas Wafi. 

Sektor yang menunjukkan mulai terbatasnya momentum positif ada pada sektor infrastruktur (TLKM, TBIG, JSMR, WSKT) dan cyclical (MSIN, ACES, MAPI, SCMA). Sektor yang menunjukkan mulai terbatasnya momentum negatif ada pada sektor finansial (BBCA, BBRI, BMRI, ARTO) dan teknologi (GOTO, EMTK, DCII, BUKA).

“Secara sektor momentum, disarankan agar mengurangi kepemilikan di sektor yang secara momentum negatif dan menambah kepemilikan pada sektor yang secara momentum positif. Untuk sektor yang secara momentum sudah bottom dapat melakukan strategi akumulasi secara berkala,” 

Wafi merekomendasikan sejumlah saham yaitu TLKM dengan buy area disekitar 3.860 dengan target jual di 4.040 hingga 4.280. Cut loss di 3.800.

INTP dengan buy area disekitar 11.300 dengan target jual di 11.850 hingga 12.500. Cut loss di 10.875. ACES dengan rekomendasi buy area disekitar 488 dengan target jual di 550 hingga 610. Cut loss di 476.

Terakhir, saham DEWI dengan buy area disekitar 266 dengan target jual di 290 hingga 326. Cut loss di 246. 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper