Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan pengendali PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF), Auric Digital Retail Pte Ltd, kembali memborong saham perusahaan ritel tersebut. Auric tercatat membeli total 52,18 juta saham LPPF dalam beberapa kali transaksi.
Auric tercatat melakukan pembelian saham di pasar negosiasi dan pasar reguler pada 27 Februari 2023 dalam dua transaksi. Saham dibeli di harga Rp4.750 dalam transaksi yang berlangsung di pasar negosiasi tersebut.
Transaksi pertama mencakup 9,86 juta. Kemudian Auric membeli 42,32 juta saham lainnya dalam transaksi kedua. Dengan mahar tersebut, maka total dana yang dikeluarkan Auric Digital untuk menambah kepemilikan di LPPF mencapai Rp247,85 miliar.
“Tujuan transaksi adalah untuk investasi dengan status kepemilikan saham langsung,” tulis Direktur Auric Digital Retail Christopher Tan dalam keterbukaan informasi Rabu (1/3/2023).
Auric tercatat menggenggam 907.841.796 saham atau setara 38,40 persen sebelum transaksi. Setelah transaksi ini, total saham LPPF yang digenggam Auric mencapai 960.021.796 saham atau 40,60 persen.
Sebagai catatan, Auric telah menjadi pemegang saham pengendali baru LPPF sejak 14 Juli 2021. Pengendalian tersebut merupakan hasil dari voluntary tender offer (VTO) atas saham LPPF yang dilakukan Auric Digital.
Baca Juga
Sebelumnya, Auric Digital menggelar VTO selama periode 4 Juni 2021 hingga 3 Juli 2021. Harga penawaran tender ditetapkan sebesar Rp1.530 per saham.
Dalam prospektus disebutkan bahwa Auric Digital juga berencana membeli 139,82 juta saham LPPF dari Greater Universal Ltd dan 125,97 juta saham dari OUE Investment Pte Ltd setelah VTO tuntas. Jumlah saham tersebut mewakili 10,12 persen dari seluruh saham LPPF.
Setelah pelaksanaan pembelian saham dan penawaran tender sukarela, Auric Digital akan menguasai maksimal 1,31 miliar saham atau setara 50,12 persen.
Saham LPPF tercatat parkir di Rp4.970 pada penutupan perdagangan 27 Februari 2023. Sementara itu sampai penutupan sesi I perdagangan Rabu (1/3/2023), saham LPPF turun 1,46 persen ke Rp5.050 dan secara year to date menguat 8,60 persen.