Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Start dari Zona Merah, Saham BBRI, BBNI dan BMRI Jadi Penahan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah akibat penurunan saham bank BUMN yakni BBNI, BBRI dan B pada pembukaan perdagangan hari ini, Rabu (22/2/2023).
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKATYA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah akibat penurunan saham bank BUMN yakni BBNI, BBRI dan BMRI pada pembukaan perdagangan hari ini, Rabu (22/2/2023).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka melemah 0,13 persen atau 9,06 poin ke level 6.864,32.

Tercatat, 153 saham menguat, 192 saham melemah, dan 245 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau menjadi Rp9.508,88 triliun. Saham PT Fortune Mate Indonesia Tbk. (FMII) terpantau melesat 21,98 persen ke Rp505. Kemudian disusul HRTA dan CHIP yang naik masing-masing 12 persen dan 9,8 persen.

Dari jajaran big caps, BYAN terpantau menguat 0,68 persen dan GOTO justru terkoreksi dengan penurunan 2,48 persen. Selain itu, saham tiga bank BUMN seperti BBNI, BBRI dan BMRI, terpantau terkoreksi masing-masing 1,10 persen, 0,21 persen, dan 0,74 persen.

Selain itu saham grup Astra yang baru saja merilis laporan keuangan PT Astra otoparts Tbk. (AUTO) terpantau menguat 8,41 persen ke level 1.675. Dalam lapkeu AUTO mencatatkan raihan positif berupa pertumbuhan laba hingga 116 persen.

Sebelumnya, IHSG Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan koreksi dengan volume untuk menguji support garis MA50 setelah dalam perdagangan sebelumnya ditutup melemah 0,31 persen ke level 6.873,40.

Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan, jika IHSG mampu kembali rebound dan breakout resistance garis MA100 maka berpeluang untuk melanjutkan rebound dan menguji resistance garis MA200 sekaligus resistance sideways channel-nya.

“Namun, jika tidak mampu breakout resistance garis MA100 maka berpeluang untuk kembali melakukan koreksi dan menguji support garis MA50 sekaligus support sideways channel-nya,” ujar Wafi dalam riset harian, Rabu (22/2/2023).

RHB Sekuritas memperkirakan hari ini IHSG akan bergerak di kisaran 6.822 hingga 6.969. Adapun, saham yang menjadi rekomendasi RHB Sekuritas hari ini ada INKP, BUKA, PNLF, dan BULL.

Sementara itu, Tim Analis MNC Sekuritas mengatakan saat ini posisi IHSG sudah berada di bawah MA20 serta masih didominasi dengan tekanan jual. “Posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave C pada label hitam, dan hal tersebut akan lebih terkonfirmasi apabila IHSG tidak mampu menembus resistance di 6.961,” jelas Tim Analis MNC Sekuritas, Rabu (22/2/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper