Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bappebti Optimistis dengan Pasar Kripto, Meski Transaksi Anjlok

Meski nilai transaksi anjlok, Bappebti mengaku optimistis dengan pasar kripto di Indonesia.
Warga mengakses informasi harga aset kripto melalui website CoinMarketCap di Jakarta, Minggu (20/11). Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat investor aset kripto di Indonesia pada tahun ini hingga September 2022 terus mengalami pertumbuhan di tengah gejolak yang terjadi pada kelas aset digital secara global. JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha
Warga mengakses informasi harga aset kripto melalui website CoinMarketCap di Jakarta, Minggu (20/11). Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat investor aset kripto di Indonesia pada tahun ini hingga September 2022 terus mengalami pertumbuhan di tengah gejolak yang terjadi pada kelas aset digital secara global. JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) masih optimistis dengan pasar kripto meski terjadi penurunan drastis nilai transaksi. Hal ini lantaran masih terdapat peningkatan investor ditengah penurunan transaksi.

Plt. Kepala Bappebti Didid Noordiatmoko mengatakan total transaksi kripto mencapai Rp306,4 triliun sepanjang 2022. Angka tersebut turun 64,3 persen dari Rp858,76 triliun pada 2021. 

Sementara itu, jumlah investor kripto tercatat mencapai 16,7 juta sepanjang 2022. Jumlah tersebut naik 51,81 persen dari 11 juta pengguna pada 2021. Bahkan jumlah investor tercatat meningkat sekitar 200.000 pada Januari 2023.

“Walaupun nilai transaksinya itu turun, tetapi pelanggannya jumlahnya meningkat. Ini menunjukkan bahwa peminat aset kripto ini memang mengalami peningkatan yang sangat luar biasa,” ujar Didid dalam diskusi virtual dikutip, Sabtu (18/2/2023).

Lebih lanjut, Didid mengatakan saat ini terdapat 383 jenis aset kripto yang diperdagangkan di Indonesia. Bappebti juga akan melakukan evaluasi rutin terhadap 383 jenis aset kripto tersebut.

Jika, dalam evaluasi terdapat aset yang sudah tidak memenuhi kriteria lagi, maka Bappebti akan melakukan delisting terhadap jenis aset kripto tersebut. Namun, Bappebti juga terbuka untuk memasukan beberapa jenis aset kripto yang memenuhi kriteria.

“Kami tentu terbuka bahwa jumlah yang 383 itu tentu tidak berhenti begitu saja, tetapi itu akan terus berkembang sesuai kebutuhan,” jelasnya.

Dari 383 jenis tersebut hanya 10 jenis yang merupakan aset kripto lokal. Dia lantas mendorong masyarakat untuk membentuk aset kripto lokal terlepas dari aset tersebut akan disukai oleh investor atau tidak. 

“Saya juga mengajak masyarakat bahwa ini ada kripto lokal kenapa kita tidak investasi disitu,” katanya.

Sebanyak 10 koin kripto buatan lokal telah meramaikan pasar kripto, beberapa di antaranya merupakan milik public figure. Melansir data coinmarketcap.com pukul 15.07 WIB, kinerja koin lokal terlihat memerah. 

Sebut saja koin Zipmex (ZMT) yang berada di harga US$0,159 atau turun 1,68 persen, kapitalisasi pasar ZMT tercatat sebesar US$10,4 juta. Selanjutnya koin lokal IDM Token (IDM) yang turun 2,70 persen ke posisi US$0,0001207, kapitalisasi pasar IDM tercatat sebesar US$77.229. 

Kemudian koin lokal Bernama Toko Token tercatat berada di posisi US$0,32 atau naik sebesar 0,38 persen, kapitalisasi pasar juga berada di US$163,19 juta. Sementara itu, beberapa koin milik artis tercatat hijau, seperti milik pasangan Lesti Billar dan Anang Ashanty.

Koin Lesti Billar dengan nama Leslarverse menghijau 4,11 persen ke posisi US$0,0000003034, namun tidak terdapat keterangan mengenai kapitalisasi pasar dan jumlah koin yang beredar di masyarakat. 

Kemudian koin milik Anang Ashanty dengan nama ASIX+ terpantau menghijau 2,44 persen ke posisi US$0,0000001209. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar US$1,2 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper