Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan suspensi atau penghentian sementara perdagangan 43 saham karena belum melakukan pembayaran biaya pencatatan tahunan (ALF) tahun 2023.
BEI dalam pengumumannya menyebutkan Ketentuan VIII.4.2. Peraturan Bursa Efek Indonesia (Bursa) Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, mengatur bahwa Biaya Pencatatan Saham Tahunan wajib dibayar di muka oleh Perusahaan Tercatat untuk masa 12 bulan diterima paling lambat pada Hari Bursa terakhir pada bulan Januari.
Mengacu pada ketentuan II.3 Peraturan Bursa Nomor I-H tentang Sanksi, dalam hal Perusahaan Tercatat dikenakan sanksi denda oleh Bursa, maka denda tersebut wajib disetor ke rekening Bursa selambat-lambatnya 15 hari kalender terhitung sejak sanksi tersebut dijatuhkan oleh Bursa.
"Apabila Perusahaan Tercatat yang bersangkutan tidak membayar denda dalam jangka waktu tersebut, maka Bursa dapat melakukan penghentian sementara perdagangan saham Perusahaan Tercatat di Pasar Reguler sampai dengan dipenuhinya kewajiban pembayaran biaya pencatatan tahunan dan denda tersebut," jelas pengumuman BEI.
Berdasarkan catatan Bursa, hingga tanggal 15 Februari 2023 yang merupakan batas akhir pembayaran pokok dan denda ALF 2023 terdapat 43 Perusahaan Tercatat yang belum melakukan pembayaran secara penuh.
Daftar 43 Saham Disuspensi Bursa
1. ARMY PT Armidian Karyatama Tbk Suspensi di Seluruh Pasar
2. ARTI PT Ratu Prabu Energi Tbk Suspensi di Pasar Reguler dan Tunai
3. BAPI PT Bhakti Agung Propertindo Tbk Aktif di Seluruh Pasar
4. BTEL PT Bakrie Telecom Tbk Suspensi di Seluruh Pasar
5. CBMF PT Cahaya Bintang Medan Tbk Aktif di Seluruh Pasar
6. COWL PT Cowell Development Tbk Suspensi di Seluruh Pasar
7. CPRI PT Capri Nusa Satu Properti Tbk Aktif di Seluruh Pasar
8. CSMI PT Cipta Selera Murni Tbk Suspensi di Pasar Reguler dan Tunai
9. DEAL PT Dewata Freight International Tbk Aktif di Seluruh Pasar
10. DUCK PT Jaya Bersama Indo Tbk Suspensi di Seluruh Pasar
11. ENVY PT Envy Technologies Indonesia Tbk Suspensi di Seluruh Pasar
12. FORZ PT Forza Land Indonesia Tbk Suspensi di Seluruh Pasar
13. GAMA PT Gading Development Tbk Aktif di Seluruh Pasar
14. GOLL PT Golden Plantation Tbk Suspensi di Seluruh Pasar
15. HDTX PT Panasia Indo Resources Tbk Suspensi di Seluruh Pasar
16. HOME PT Hotel Mandarine Regency Tbk Suspensi di Seluruh Pasar
17. HOTL PT Saraswati Griya Lestari Tbk Suspensi di Seluruh Pasar
18. INPS PT Indah Prakasa Sentosa Tbk Aktif di Seluruh Pasar
19. JSKY PT Sky Energy Indonesia Tbk Suspensi di Pasar Reguler dan Tunai
20. KAYU PT Darmi Bersaudara Tbk Aktif di Seluruh Pasar
21. KBRI PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk Suspensi di Seluruh Pasar
22. KPAL PT Steadfast Marine Tbk Suspensi di Pasar Reguler dan Tunai
23. KPAS PT Cottonindo Ariesta Tbk Suspensi di Seluruh Pasar
24. KRAH PT Grand Kartech Tbk Suspensi di Seluruh Pasar
25. LCGP PT Eureka Prima Jakarta Tbk Suspensi di Seluruh Pasar
26. LMAS PT Limas Indonesia Makmur Tbk Suspensi di Pasar Reguler dan Tunai
27. MABA PT Marga Abhinaya Abadi Tbk Suspensi di Seluruh Pasar
28. MAGP PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk Suspensi di Pasar Reguler dan Tunai
29. MAMI PT Mas Murni Indonesia Tbk Suspensi di Pasar Reguler dan Tunai
30. MIRA PT Mitra International Resources Tbk Aktif di Seluruh Pasar
31. MTFN PT Capitalinc Investment Tbk Aktif di Seluruh Pasar
32. MTRA PT Mitra Pemuda Tbk Suspensi di Seluruh Pasar
33. MYRX PT Hanson International Tbk Suspensi di Seluruh Pasar
34. NIPS PT Nipress Tbk Suspensi di Seluruh Pasar
35. NUSA PT Sinergi Megah Internusa Tbk Suspensi di Pasar Reguler dan Tunai
36. PURE PT Trinitan Metals And Minerals Tbk Suspensi di Pasar Reguler dan Tunai
37. RIMO PT Rimo International Lestari Tbk Suspensi di Seluruh Pasar
38. RONY PT Aesler Grup Internasional Tbk Suspensi di Pasar Reguler dan Tunai
39. SIMA PT Siwani Makmur Tbk Suspensi di Seluruh Pasar
40. SKYB PT Northcliff Citranusa Indonesia Tbk Suspensi di Pasar Reguler dan Tunai
41. SUGI PT Sugih Energy Tbk Suspensi di Seluruh Pasar
42. TDPM PT Tridomain Performance Materials Tbk Suspensi di Seluruh Pasar
43. TRIL PT Triwira Insanlestari Tbk Suspensi di Seluruh Pasar
Baca Juga
BEI menjelaskan, terkait belum adanya pembayaran ALF, maka sejak sesi I perdagangan Efek tanggal 16 Februari 2023, Bursa memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Efek di Pasar Reguler dan Pasar Tunai terhadap 43 Perusahaan Tercatat tersebut.