Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bantah Akuisisi TAXI Express, Cek Deretan Saham Suami Puan Maharani

Suami Puan Maharani, Hapsoro Sukmonohadi alias Happy Hapsoro membantah telah mengakuisisi saham pengelola Taxi Express. Lalu saham apa saja yang dimiliki?
Pengemudi taksi Express menunggu penumpang di pool taksi Bandara Soekarno-Hatta, di Tangerang, Banten, Selasa (20/3/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Pengemudi taksi Express menunggu penumpang di pool taksi Bandara Soekarno-Hatta, di Tangerang, Banten, Selasa (20/3/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Suami Puan Maharani, Hapsoro Sukmonohadi alias Happy Hapsoro membantah telah mengakuisisi saham pengelola Taxi Express. Lalu saham apa saja yang dimiliki olehnya?

Manajemen PT Basis Utama Prima (Basis Investment) milik Happy Hapsoro pun membantah akan mengakuisisi 2,2 miliar atau 35 persen PT Ekspress Trasindo Utama Tbk. (TAXI).  Hal tersebut dikonfirmasi oleh Managing Director Basis Investment Muhammad Yusrizki saat dihubungi Bisnis, Rabu (8/2/2023).

“Tidak Benar [isu akuisisi 35 persen saham TAXI],” kata Yusrizki kepada Bisnis, Rabu (8/2/2023). Yusrizki juga mengaku perseroan tidak pernah berencana untuk mencaplok emiten yang bergerak di bidang transportasi tersebut.

“Tidak pernah,” kata Yusrizki singkat.

Adapun, Suami Puan Maharani, Happy Hapsoro sempat diisukan akan mengakuisisi saham emiten transportasi tersebut melalui PT Basis Utama Prima (BUP) sebanyak 2,2 miliar saham atau setara 35 persen. BUP diisukan akan mengakuisi saham TAXI dengan harga pembelian Rp20 per saham atau sebesar Rp44 miliar.

Sebelumnya, PT Rajawali Corpora milik Peter Sondakh melepas 10,70 persen atau sebanyak 1,09 miliar saham PT PT Ekspress Trasindo Utama Tbk. (TAXI). Saham tersebut ternyata dilepas ke publik. Berdasarkan keterbukaan informasi, saham yang dilepas Rajawali Corpora ternyata beralih kepada masyarakat.

Saat ini terdapat enam emiten yang sahamnya dikoleksi Happy Hapsoro yaitu CBRE, MINA, RAJA, SINI, FORU, dan PSKT.  Berikut emiten-emiten koleksi Happy Hapsoro:

1. PT Cakra Buana Resources Energi Tbk. (CBRE)

Emiten angkutan laut domestik untuk barang umum ini baru saja melantai di Bursa pada 9 Januari 2023 dengan harga Rp108 per saham. CBRE disebut sebagai emiten orang Hapsoro karena pemegang saham pengendali dan pemilik manfaat Suganto Gunawan memiliki ‘irisan’ relasi Happy Hapsoro lewat emiten perhotelan PT Red Planet Indonesia Tbk. (PSKT).

2. PT Sanurhasta Mitra Tbk. (MINA)

Pada September 2022 lalu, menantu Megawati ini mencaplok saham pengembang properti, MINA melalui PT Basis Utama Prima. BUP memiliki porsi kepemilikan saham sebanyak 3 miliar atau setara 45,71 persen. MINA tercatat di Bursa pada 20 April 2017 dengan harga Rp105. Pada perdagangan hari ini, saham MINA parkir di level Rp72, tidak bergerak dibandingkan perdagangan kemarin.

3. PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA)

Hapsoro diketahui menjadi pengendali atas emiten gas alam ini. Porsi kepemilikannya yaitu melalui Basis Utama Prima sebanyak 12,22 persen dan secara pribadi sebanyak 28,51 persen. RAJA mulai melantai di Bursa pada 19 April 2006 di harga Rp120. Pada perdagangan hari ini, RAJA berada di posisi Rp1.165 per saham.

4. PT Singaraja Putra Tbk. (SINI)

Emiten akomodasi ini melantai di bursa pada 8 November 2019 dengan menawarkan harga Rp108 per saham. Happy Hapsoro memiliki porsi kepemilikan SINI melalui BUP sebanyak 12 persen atau sekitar 57,7 juta saham. Hari ini, SINI bergerak menuju angka 1,340 per saham, turun 0,37 persen.

5. PT Fortune Indonesia Tbk. (FORU)

Happy Hapsoro memiliki saham FORU secara tidak langsung melalui PT Karya Citra Prima yang merupakan pemegang mayoritas FORU sebanyak 89,25 persen yang juga diakuisisi melalui BUP.

6. PT Red Planet Indonesia Tbk. (PSKT)

Hapsoro menjadi pemegang saham PSKT yang bergerak sebagai operator hotel. Lewat PT Basis Utama Prima, Hapsoro diketahui memiliki 40 persen saham PSKT atau setara dengan 4,21 miliar.

Suami Ketua DPR RI ini juga dikabarkan akan mengakuisisi saham emiten transportasi, TAXI. Happy Hapsoro diisukan akan mengakuisisi saham emiten transportasi tersebut melalui PT Basis Utama Prima (BUP) sebanyak 2,2 miliar saham atau setara 35 persen. BUP disebut akan mengakuisisi saham TAXI dengan harga pembelian Rp20 per saham atau sebesar Rp44 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper